Motif Pembunuhan Dosen Wanita di Batam: Bukan Cemburu, Tapi Gagal Jadi Calon Bupati Tapsel

- 15 November 2023, 18:30 WIB
Motif pembunuhan dosen wanita di Batam akhirnya terungkap, bukan karena cemburu, tapi gagal jadi calon Bupati Tapsel.
Motif pembunuhan dosen wanita di Batam akhirnya terungkap, bukan karena cemburu, tapi gagal jadi calon Bupati Tapsel. /kepripost.com/Romi Kurniawan/

KEPRI POST - Motif pembunuhan dosen wanita di Batam yang sebenarnya akhirnya terungkap. Bukan faktor cemburu atau sakit hati, tapi karena gagal menjadi Calon Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel).

Kapolresta Barelang, Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto mengungkapkan, Ahmad Yuda Siregar (46) nekat menghabisi nyawa istrinya karena tak direstui ikut Pilkada Tapsel. Gelap mata, Yuda kemudian membakar jasad sang istri, Tetty Rumondang Harahap (60) di dalam kamarnya.

"Jadi, motifnya ada dua; yang pertama, karena tersangka ingin maju pencalonan Bupati Tapanuli Selatan. Dia ingin mendapat dukungan dari korban berupa modal, tetapi istrinya tidak menyetujui. Yang kedua, untuk menguasai harta korban berupa sertifikat, uang, dan kendaraan," kata Nugroho, mengutip berita Antara, Rabu 15 November 2023.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Dosen Wanita di Batam Sempat Kabur dan Bawa Mobil Kado Pernikahan

Nugroho menjelaskan alasan sang istri tidak menyetujui keinginan tersangka untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon bupati Tapanuli Selatan. Karena tersangka meminta uang dalam jumlah yang cukup besar.

"Jadi, dari yang disebutkan tersangka, dia meminta uang Rp50 miliar untuk mendukung ikut pencalonan menjadi bupati," jelasnya.

Sudah 2 Tahun Menikah

Ahmad Yuda dan Tetty Rumondang Harahap baru menikah pada 2021. Status keduanya sebelum menikah adalah duda dan janda.

Saat itu Yuda mengaku berprofesi sebagai kontraktor, padahal ia adalah pengangguran. Sementara Tetty adalah mantan Direktur RSUD Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang juga menjadi Dosen di Universitas Awal Bros Batam.

Di daerah asalnya, Padang Sidempuan, korban termasuk orang terpandang. Ia memiliki sejumlah harta dan aset mewah di Padang Sidempuan maupun di Batam.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Perumahan Mukakuning Batam, Dibunuh Suami Kedua

Rumah lantai dua di Perumahan Mukakuning Indah I Blok AD No 4, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, atas namanya. Ada juga dua unit mobil Toyota Alphard dan sebuah mobil Alfa Romeo.

Namun nasib wanita paruh baya itu berakhir tragis. Ia ditemukan tak bernyawa oleh kerabatnya pada Sabtu, 11 November 2023 dini hari.

Kondisinya mengenaskan, tubuhnya mengalami luka bakar hingga 90 persen dengan posisi tertelungkup di dalam kamar.

Sebelum membakar istrinya, Yuda menghabisi istrinya dengan cara memukul dengan kayu di bagian leher, kepala, dan wajah hingga tewas. Pelaku kemudian membungkus kepala korban dengan kantong plastik dan meletakkan bantal di sekitar tubuhnya.

Di dalam kamar itu juga diletakkan beberapa botol berisi Pertalite dan gas elpiji 3 kilogram dengan harapan setelah sang istri terbakar, maka rumahnya meledak. Namun harapan itu tak terwujud, karena gas tidak meledak.

Satreskrim Polresta Barelang akhirnya berhasil menangkap Ahmad Yuda yang berusaha kabur ke Medan melalui Pekanbaru.

Polisi menangkap pelaku di loket bus di Pekanbaru yang akan membawa Yuda menuju Medan. Ia kemudian digelandang ke Batam dan tiba di Bandara Hang Nadim pada Minggu, 12 November 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah