Warga Kabul Tuduh AS Hembuskan Propaganda, Tak Percaya Zawahiri Tewas

- 3 Agustus 2022, 10:05 WIB
Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri tewas di Kabul, Afghanistan, namun warga tak percaya dan menuduh AS menghembuskan propaganda.
Pemimpin Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri tewas di Kabul, Afghanistan, namun warga tak percaya dan menuduh AS menghembuskan propaganda. /Reuters

KEPRI POST - Penduduk Sherpur sampai sekarang belum percaya kabar jika Zawahiri sudah terbunuh oleh roket yang diluncurkan tentara AS.

Mereka merasa selama setahun terakhir tidak ada yang menghuni rumah yang dibom oleh tentara Amerika Serikat (AS) tersebut.

Justru kabar tewasnya Zawahiri dirudal AS, dianggap penduduk Sherpur sebagai bentuk propaganda. Mereka menantang AS untuk menunjukkan bukti bahwa Zawahiri memang sudah tewas.

Ini adalah pertama kalinya AS menyerang di Afghanistan sejak penarikan pasukannya 31 Agustus tahun lalu. Taliban sempat mengumumkan serangan AS dan mengecamnya.

Baca Juga: Nora Alexandra Umbar Foto Mesra Bareng Sang Suami, Jerinx Pasca Bebas Penjara

Padahal di awal kepemimpinan mereka, Taliban sempat berjanji bahwa mereka tidak akan melindungi kelompok teroris.

Ada dugaan bahwa Zawahiri dilindungi Taliban. Sebab tempatnya bersembunyi berada di Sherpur, salah satu kawasan elit di Kabul.

Biasanya yang memiliki rumah di wilayah tersebut adalah pejabat tinggi Taliban dan komandan militer. Taliban berdalih bahwa yang diserang AS adalah bangunan kosong.

Diberitakan sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengumumkan bahwa Zawahiri tewas dalam operasi anti terorisme yang dilakukan oleh CIA di Kabul, Aghanistan pada Minggu, 31 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x