Network
KEPRI POST - Penulis Harry Potter, JK Rowling mendapat ancaman lewat Twitter hendak dibunuh karena terkesan mendukung Salman Rushdie.
Ancaman itu muncul seiring pihaknya menyatakan dukungan dan simpatinya kepada Salman Rushdie. Penulis kontroversial yang dikenal lewat karyanya Ayat-Ayat Setan itu ditikam pada Jumat, 12 Agustus 2022 hingga mengalami luka serius di salah satu lengan dan mata, serta kerusakan hati.
JK Rowling mendapatkan ancaman itu saat menuliskan cuitannya di Twitter dengan kata "Merasa sangat muak saat ini. Biarkan dia baik-baik saja" cuitnya di Twitter pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Di salah satu balasan, sebuah akun pelaku melancarkan ancaman. "Jangan khawatir, kau selanjutnya yang akan bernasib sama seperti Rushdie," tulisnya.
Baca Juga: Salman Rushdie Penulis Ayat-Ayat Setan Ditikam, Kehilangan Satu Mata dan Kerusakan Hati
Mengetahui dapat balasan ancaman pembunuhan cuitnya di Twitter, Rowling langsung melaorkan hal itu kepada pengelola platform tersebut. Pu Rowling juga melaporkan ancaman itu ke polisi.
Ancaman pembunuhan terhadap Rowling juga mendapat tanggapan dari pihak penerbit dan Warner Bros Discovery (WBD), rumah produksi yang menaungi franchise film adaptasi novelnya. Dalam pernyataan resmi, Warner Bros mengutuk tindakan pengecut tersebut.
Dua hari pasca penyerangan, perwakilan Salman Rushdie, Wylie menyatakan bahwa sang penulis kini dalam kondisi stabil. Sebelumnya, penulis 75 tahun itu sempat mengalami kritis.
Rushdie sudah tidak lagi memakai alat bantu ventilator dan mulai bisa berbicara dan bercanda. Kondisinya membaik, tapi butuh waktu panjang untuk pulih.***
