Network
KEPRI POST - Salman Rushdie penulis ayat-ayat setan kemungkinan akan mengalami kehilangan sebelah matanya usai ditikam pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Penikaman itu terjadi saat Salman Rushdie hendak berpidato di Institusi Chautauqua, sekitar 120 km selatan Buffalo, New York.
Selain bakal kehilangan satu matanya, Salman Rushdie juga diperkirakan mengalami saraf terputus di bagian lengan serta kerusakan hati.
Agen Salman Rushdie, Andrew Wylie menyebut bahwa sang novelis Satanic Verses itu sekarang masih menggunakan alat bantu pernapasan mekanis atau ventilator.
Baca Juga: Mantan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Melanjutkan Pelariannya ke Thailand
"Kabarnya tidak bagus. Salman Rushdie kemungkinan akan kehilangan satu matanya, saraf di lengannya terputus, dan hatinya yang terkena tusukan sekarang rusak," katanya, dikutip KepriPost.com dari Pikiran-Rakyat.
Menurut Andrew, Salman Rushdie saat ini sedang dalam pemulihan pasca-operasi dan masih belum bisa berbicara.
Pelaku penikaman bernama Hadi Matar, 24 tahun, dari New Jersey dan saat ini sudah menjalani penahanan. Para peserta yang hadir di acara itu ikut tercengang saat terjadi penikaman dan ikut membantu melawan penyerang Rushdie.
Seorang polisi Negara Bagian New York yang mengamankan acara sastra tersebut lantas menangkap pelaku penikaman dan mengamankannya.
