"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi, karena kami tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu," tambahnya.
Korsel dan Korea Utara (Korut) secara teknis masih berperang setelah menyepakati gencatan senjaga dalam Perang Korea yang berlangsung sejak 1950 sampai 1953 tersebut.
Konflik bersenjata antara kedua negara tetangga itu jarang terjadi, tetapi jatuhnya rudal balistik ke tanah sempat membuat penduduk panik dan mengira bahwa perang telah dimulai.
Baca Juga: Gawat, Kim Jong-un Tebar Ancaman ke AS dan Korsel Lewat Senjata Nuklir
"Saya pikir ada perang, namun ternyata itu hanyalah pelatihan militer," kata seorang pengguna di Twitter.
"Apa yang membuat mereka begitu lama untuk mengonfirmasi? Jika ada perang, kami mungkin akan mengetahuinya pada hari berikutnya," tweet pengguna lain.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan tidak ada korban yang dilaporkan dan sedang mencari penyebab kegagalan peluncuran rudal balistik itu.***