Network
KEPRI POST - Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Senin, 20 Mei 2024. Dalam rombongan itu juga terdapat Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di Azerbaijan Timur.
Saat itu Raisi dan rombongan dalam perjalanan ke Kota Tabriz, usai meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan pada Minggu, 19 Mei 2024.
Peresmian bendungan itu menandai membaiknya hubungna kedua negara, Iran dan Azerbaijan.
Baca Juga: Kapal Tanker Iran MT Arman 114 Diamankan di Perairan Natuna, Transfer Minyak Ilegal Rp4,6 Triliun
"Helikopter Presiden Raisi terbakar habis dalam kecelakaan... Sayangnya, semua penumpang dikhawatirkan tewas," ujar pejabat Iran, dikutip Reuters.
Kronologi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran
Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter beredar cepat di media sosial.
Dari laporan awal situs berita Mehr yang terhubung dengan pemerintah, menyebutkan bahwa Raisi memilih melakukan perjalanan ke Tabriz dengan mobil karena kondisi cuaca berkabut dan dia aman.
Laporan berikutnya adalah hilangnya helikopter yang membawa Raisi dan pejabat lainnya. Televisi setempat melaporkan bahwa helikopter itu mengalami pendaratan keras karena cuaca, kesalahan pilot, atau masalah mekanis.
Helkopter itu terjatuh di kawasan lindung Dizmar, koridor satwa liar yang melintasi perbatasan dengan Azerbaijan.
