Tanjungpinang Segera Resmikan Melayu Square di Kawasan Tepi Laut

16 November 2022, 16:07 WIB
Tanjungpinang segera meresmikan Melayu Square. /Tangkap layar/melayu/

KEPRI POST - Kota Tanjungpinang segera meresmikan Melayu Square yang terletak di depan Anjung Cahaya di kawasan tepi laut.

Progres revitalisasi kawasan Melayu Square ini sudah mencapai 100 persen dan tampak tertata rapi.

Di tepi jalan kawasan Melayu Square terdapat pedestrian yang menyediakan kursi untuk pengunjung bersantai. Terlihat juga berjajar rapi kios-kios pelaku usaha dan industri mikro kecil Tanjungpinang.

Baca Juga: Mengenal Budaya Melayu Kepri dari Tanjak Pondok Warisan Budaye

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Merliana menerangkan, saat ini pembangunan fisik di kawasan Melayu Square sudah mencapai 100 persen atau sudah rampung.

"Sekarang sudah 100 persen, bahkan tempat parkir lebih cepat selesai dari rencana pada Desember mendatang," katanya, Rabu 16 November 2022.

Merliana mengatakan, untuk serah terima dan peresmian Melayu Square, saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk pemindahan kembali pedagang yang sebelumnya direlokasi ke Anjung Cahaya.

"Jadwal peresmian atau serah terimanya menyusul, InsyaAllah berlangsung dalam waktu dekat ini," ucapnya.

Baca Juga: 5 Hotel dengan Kolam Renang Dekat Kantor Pemerintahan Batam, Catat Alamatnya

Saat ini di Melayu Square sudah terdapat sejumlah fasilitas seperti mushola, tempat parkir roda 2 dan roda 4, toilet, landscape, dan plaza. Pembangunan kawasan yang menyedot anggaran hingga Rp3,8 miliar itu akan menjadi tempat kuliner.

"Sebelumnya, di sana kan kondisi lingkungannya suram dan tidak tertata. Semoga dengan revitalisasi ini menjadi awal yang baik, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjungping, khususnya kawasan Melayu Square," katanya.

Merliana juga berharap masyarakat dan pedagang dapat menjaga lingkungan Melayu Square tetap bersih. Karena untuk mendapatkan anggaran revitalisasi juga tidak mudah, harus melewati beberapa tahapan sampai mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.

"Ada kriteria-kriteria yang harus kita penuhi, karena pembangunannya melalui APBN," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler