Limbah Hitam Cemari Pantai Melayu Batam, Ternyata Sumbernya dari Sini!

4 Mei 2023, 11:30 WIB
Limbah hitam mencemari Pantai Melayu Batam, salah satu objek wisata pantai yang ada di Provinsi Kepri. /

KEPRI POST - Limbah hitam mencemari Pantai Melayu Batam, salah satu objek wisata bahari di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pantai yang berbatasan dengan negara Singapura ini merupakan objek wisata penyumbang kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Tercemarnya Pantai Melayu Batam ini mengkhawatirkan berbagai pihak, terutama Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, terkait dampak negatif bagi kunjungan wisman ke daerah ini.

 

Menurut Plt Kepala Dispar Kepri, Heri Mokhrizal, pencemaran limbah hitam di Pantai Melayu Batam tersebut bisa menjadikan wisatawan enggan datang lagi ke objek wisata ini.

Baca Juga: Dugaan Pembuangan Limbah B3 Kepri PT PRP, Polresta Tanjungpinang Tunggu Hasil Uji Lab

"Wisatawan tentu khawatir terkontaminasi limbah minyak hitam yang mencemari pantai," katanya, Rabu 3 Mei 2023.

Sebagai daerah kepulauan, pantai merupakan satu dari sekian objek wisata Kepri yang menjadi sektor andalan untuk menarik kunjungan wisman.

Heri khawatir limbah hitam ini tidak hanya mencemari pantai di Batam, namun juga pantai sekitar, seperti di wilayah Bintan ataupun Tanjungpinang.

 

"Kejadian pencemaran seperti ini sangat disayangkan, tak hanya di Batam, tapi juga pernah mencemari perairan Bintan yang memiliki objek wisata pantai yang terkenal," katanya, mengutip berita Antara Kepri.

Baca Juga: Limbah Minyak Hitam Kembali Cemari Laut Batam, Diduga Hasil Pencucian Kapal Tengah Laut

Darimana sumber limbah hitam tersebut? Heri mengungkapkan bahwa persoalan limbah hitam ini bukanlah kejadian baru di wilayah Kepri, karena memang sering terjadi. Terutama saat masuk musim angin utara.

Ia menduga limbah hitam yang pekat dan licin itu berasal dari perairan out port limited (OPL), perbatasan wilayah perairan Kepri dengan Singapura dan Malaysia.

 

"Kalau berasal dari perairan Indonesia, tentu gampang menindaknya, karena ada aparat penegak hukum kita di laut," katanya.

Heri mengaku sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi permasalahan limbah hitam di Pantai Melayu Batam tersebut. Di antaranya dengan KSOP, KPLP, TNI, Polri hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepri untuk menanggulangi sementara dan menyelidiki sumber limbah.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler