Hubungan Wali Kota Batam dan Wakilnya Memanas, Rudi Tantang Amsakar Datang ke Kantor

30 Juni 2023, 10:30 WIB
Hubungan Wali Kota Batam dan Wakilnya memanas, Rudi tantang Amsakar selesaikan masalah dengan datang ke kantor. /tangkap layar/Rudi-Amsakar/

KEPRI POST - Hubungan Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Amsakar Achmad memanas. Amsakar sempat curhat kegiatannya ke masyarakat makin dibatasi, sementara Rudi menyebut wakilnya itu jarang ke kantor.

Pernyataan Wali Kota Batam Rudi yang menyebut Amsakar jarang ke kantor terlontar saat menjawab pertanyaan media usai Pawai Takbir Idul Adha di Dataran Engku Hamidah Batam Center, Rabu, 28 Juni 2023 malam.

 

Menurut Wali Kota Batam Rudi, persoalan dengan wakilnya sebenarnya masalah internal dan tidak elok jika menjadi konsumsi publik. Ia pun menantang Amsakar untuk membicarakan persoalan itu secara baik-baik dengan datang ke kantor.

Baca Juga: Larang ASN Pemko Batam Pamer Hidup Mewah, Ini Koleksi Mobil Wali Kota Rudi

"Kalau (Amsakar) ingin kerja dari saya, maaf, datanglah ke kantor. Hadap saya minta kerja ke saya, clear sebetulnya," katanya.

Fasilitas Protokoler Amsakar Dicabut

Sebelumnya, Amsakar mengeluhkan tidak masuknya lagi dalam grup internal pimpinan di Pemko Batam. Dengan tidak lagi menjadi bagian grup, membuatnya tidak mengetahui jadwal acara pemerintah daerah sehari-hari.

"ADC (asisten pribadi) saya memang sudah tidak lagi berada di grup (WhatsApp) pimpinan, sehingga tidak tahu jadwal acara yang perlu saya hadiri," ungkapnya dalam akun TikTok @amsakarvolunter2024.

 

Sejak saat itu, kehadiran Amsakar sebagai bagian dari kepala daerah dalam kegiatan-kegiatan Pemko Batam di masyarakat menjadi berkurang. Ia pun tak lagi mendapatkan dukungan fasilitas keprotokoleran saat hadir mendatangi undangan masyarakat.

Baca Juga: Dinas DLH Batam 'Terlalu Maju', Singkirkan Foto Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad di Spanduk Himbauan

Wali Kota Rudi dan istrinya, Marlin Agustina yang juga Wakil Gubernur Kepri makin mendominasi kegiatan Pemko Batam dalam acara-acara di tingkat kecamatan, kelurahan, dan menghadiri undangan elemen masyarakat lainnya.

Sementara peran Amsakar mulai tergeser oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin yang semakin intens mewakili Wali Kota apabila Rudi tak bisa hadir dalam berbagai kegiatan Pemko Batam. 

Amsakar mengakui dicabutnya fasilitas keprotokoleran tersebut, sehingga tidak ada lagi staf atau ASN di internal Pemko Batam yang mendampinginya saat turun ke masyarakat.

"Tak dapat lagi fasilitas keprotokoleran, kalau turun tak ada protokoler," katanya.

Rudi Minta Amsakar Tidak Jalan Sendiri

 

Menjawab curhatan wakilnya, Wali Kota Rudi menegaskan bahwa disposisi untuk menghadiri kegiatan yang melibatkan Pemko Batam adalah kewenangannya. Ia yang menentukan siapa yang harus berangkat ke acara tersebut apabila dirinya berhalangan hadir.

Untuk itu, Rudi meminta Amsakar sebaiknya melapor ke Kabag Protokol supaya ada protokoler. Karena untuk kegiatan di luar dinas, tidak mungkin dilayani secara dinas.

Baca Juga: Kontrol Langsung Revitalisasi Masjid Agung Batam yang Terbakar, Rudi: Kalau Tidak Sanggup, Mundur!

 

"Supaya dia jadi dinas, maka suratnya harus ke saya, lalu saya turunkan silakan dilayani. Tidak boleh ujug-ujug main sendiri saja," katanya.

 

Merenggangnya hubungan Wali Kota Batam dan wakilnya ini makin kentara sejak beberapa bulan terakhir. Rudi dan Amsakar makin jarang tampil bersama dalam kegiatan-kegiatan Pemko Batam. Hubungan keduanya juga terlihat tidak harmonis lagi, seperti saat periode pertama atau awal periode kedua menjabat.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler