Network
KEPRI POST - Embarkasi Batam sedianya memberangkatkan 5.402 calon haji ke tanah suci. Sebanyak 5.391 calon haji telah diberangkatkan, sedangkan 11 calon haji lainnya gagal berangkat dengan berbagai penyebab.
Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Batam melayani pemberangkatan calon haji melalui 12 kloter. Calon haji tersebut berasal dari empat provinsi, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Riau, Kalimantan Barat (Kalbar), dan Jambi.
"Jadi berdasarkan hasil rekap kita, total secara keseluruhan jemaah haji dari 4 provinsi itu ada 5.402 orang. Tetapi yang berhasil diberangkatkan lewat Embarkasi Batam 5.391 orang," ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Edi Batara, dikutip dari berita Antara, Selasa 28 Juni 2022.
Edi Batara menjelaskan penyebab gagalnya 11 calon haji Embarkasi Batam berangkat ke tanah suci. Di antaranya karena hamil, sakit, dan satu calon haji meninggal dunia menjelang keberangkatan ke embarkasi.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 29 Juni 2022, Ini Link Streaming dan Agendanya
"Ada 11 orang yang tidak berangkat lewat Embarkasi Batam. Ada yang hamil, ada juga karena sakit, terus ada satu orang asal Dumai Riau yang meninggal dunia. Itu meninggalnya di daerah asal, sebelum berangkat ke embarkasi," ujarnya.
Sementara itu jemaah haji yang saat ini tengah berada di tanah suci, dilaporkan dalam kondisi sehat. Salah satunya jemaah haji asal Kabupaten Karimun yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Batam, sedang mengikuti persiapan berangkat ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Persiapan tersebut diisi dengan beragam kegiatan, seperti promotif dan preventif dari Kesehatan Daker Makkah menjelang keberangkatan ke Armuzna.
"Sebelumnya juga dilaksanakan rapat kloter dan karom bersama perwakilan dari Urusan Haji Arab Saudi membahas tentang protap pelaksanaan jamarat. Nanti akan dibuat semacam surat edaran," kata Ketua Rombongan (Karom) Samsudin Abdul Rahman.***
