Network
KEPRI POST - Kerusuhan terjadi di Holywings Batam di Kawasan Harbour Bay, Selasa 28 Juni 2022 sekira pukul 21.00 WIB, menjelang konser Ariel Noah.
Puluhan massa yang akan melakukan aksi demo di Holywings Batam, tiba-tiba diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Dalam unggahan video yang didapatkan kepripost.com, massa pendemo terlihat lari kocar-kacir membubarkan diri. Meski para pendemo akhirnya bubar, namun sejumlah OTK masih berusaha melakukan pengejaran.
Setelah suasana kondusif, konser Ariel Noah pun kembali berlangsung meriah, dipadati massa penggemarnya.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Idul Adha 29 Juni 2022, Ini Link Streaming dan Agendanya
Sebagaimana diketahui, nama Holywings sempat viral dan banyak menuai kecaman usai promosi minuman beralkohol gratis untuk pemilik nama Muhammad dan Maria.
Kecaman itu salah satunya dilontarkan Gerakan Pemuda Ansor Kepri yang mengingatkan dunia usaha untuk tidak menggunakan teknik promosi yang bisa memicu kondusifitas daerah.
Di Batam, Holywings mulai beroperasi pada 12 Mei 2022 di The Promenade Harbour Bay, Jodoh.
Namun berdasarkan penelusuran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batam, izin Holywings Club Batam belum lengkap.
Baca Juga: Ratusan Warga Tanjungpinang Tak Layak Terima Bansos
"Batas perizinan dasar ini dua bulan untuk pengurusan dan Holywings punya waktu sebulan lagi," kata Kabid IMB DPMPTSP Batam, Teddy Nuh.
Menurut Teddy, Holywings Club Batam baru mengantongi Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dan pajak. Kedua persyaratan itu dikeluarkan oleh Bea Cukai dan Online Single Submission (OSS).
Berbeda dengan Teddy, Manager Holywings Club Batam Aru Rahman menyebut bahwa perizinannya sudah lengkap.
"Semua perizinan kami lengkap dan kami tidak ada permasalahan terkait yang di pusat," katanya.***
