Timsel Calon Anggota Bawaslu Kepri Diingatkan untuk Jaga Jarak, Saat Maupun Usai Seleksi

- 17 Juli 2022, 11:29 WIB
Tim Seleksi membuka waktu pendaftaran bagi Calon Anggota Bawaslu Kepri, 22-30 Juni.
Tim Seleksi membuka waktu pendaftaran bagi Calon Anggota Bawaslu Kepri, 22-30 Juni. /kepripost.com

 

KEPRI POST - Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diingatkan untuk tetap menjaga jarak dengan para peserta saat pelaksanaan seleksi.

Pesan itu disampaikan Pengamat Politik Kepri, Zamzami A Karim dalam rangka menjamin kredibilitas dan akuntabilitas Timsel maupun para Calon Anggota Bawaslu Kepri.

Bahkan, lanjut Zamzami, anggota Timsel juga harus menjaga jarak usai berakhirnya proses seleksi dengan terpilihnya Anggota Bawaslu Kepri.

Baca Juga: Masjid Agung Baitul Ma'mur, Ikon Wisata Religi Anambas yang Jadi Lokasi MTQ IX Kepri

"Intinya Timsel harus punya integritas tinggi, tidak mudah tergoda. Bahkan sampai mereka (Calon Anggota Bawaslu Kepri) terpilih pun bisa jaga jarak dengan anggota Bawslu terpilih. Supaya orang percaya hasil seleksi berintegritas, proses pemilihan clean and clear," katanya.

Zamzami tidak ingin pengalaman lalu, seperti dugaan gratifikasi atau pemberian hadiah oleh Anggota Bawaslu Kepri kepada Timsel terulang lagi.

"Ini pernah terjadi 2018 lalu, ada foto. Ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu," katanya dalam dialog mengawal proses pemilihan anggota Bawaslu Kepri pada Kamis, 14 Juli 2022 pagi.

Dalam dialog itu juga hadir Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kepri, Razaki Persada. Hadir juga anggota Timsel Calon Anggota Bawaslu Kepri Sumianti.

Baca Juga: 7 Pilihan Resort Terbaik di Batam 2022, Harganya Ramah Dikantong

Menurut Zamzami, tugas-tugas penyelenggara pemilu mendatang sangatlah berat, karena pemilu berlangsung serentak.

Untuk itu Timsel harus benar-benar memilih calon anggota Bawaslu Kepriyang punya  kredibilitas dan akuntabilitasnya teruji.

"Bawaslu dan juga KPU merupakan ujung tombak bagi kualitas demokrasi," katanya.

Zamzami mengaku juga pernah menjadi Timsel penyelenggara pemilu di Kepri. Ia pun tetap menjaga jarak dengan para penyelenggara pemilu terpilih. Salah satu penyelenggara pemilu terpilih waktu itu adalah Razaki Persada.

Baca Juga: Jumlah Orang Miskin di Kepri Naik Jadi 151,68 Ribu Orang, Catat Rekor Tertinggi

"Kami tidak pernah meminta atau mendapatkan hadiah ataupun dapat proyek dari pemyelenggara pemilu terpilih selama mereka menjabat," katanya.

Sementara itu Razaki Persada mendorong masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses seleksi. Salah satunya dengan ikut memberikan tanggapan terhadap para Calon Anggota Bawaslu Kepri.

Namun mantan anggota KPU Kepri yamg juga pernah menjabat Ketua Bawaslu Kepri serta Ketua Timsel Calon Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Kepri ini mengingatkan agar masyarakat tidak menyampaikan fitnah.

"Sampaikan tanggapan, tapi jangan sampai memberikan fitnah,* pesannya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x