KEPRI POST - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengaku provinsi Kepri masih memiliki banyak Blindspot internet.
Menurutnya Kepri masih membutuhkan penambahan Base Tranceiver Station (BTS) dari program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI).
Baca Juga: Kecelakaan di Laut Natuna Kepri, 1 Nelayan Belum Ditemukan
Berdasarkan hasil identifikasi di kawasan-kawasan blindspot, Kepri masih membutuhkan sekitar 34 titik pembangunan BTS lagi.
"Oleh karena itu ketika nanti tahun ini selesai ke 77 titik pembangunan BTS dari BAKTI dan operator komersial kita akan mengusulkan lagi 34 titik," ujarnya.
Selain itu Gubernur menyampaikan kebutuhan tambahan alokasi BTS itu nantinya akan dibangun di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T).
"34 titik itu sebagian besar tentu kita masukkan ke BAKTI karena juga berada di kawasan 3T yang masih harus dipenuhi" ungkapnya.