Benih Lobster Senilai Rp30 Miliar Gagal Diselundupkan dari Batam ke Singapura

- 29 Agustus 2022, 19:55 WIB
Ilustrasi - sebanyak 300 ribu benih lobster senilai Rp30 miliar gagal diselundupkan dari perairan Batam ke Singapura.
Ilustrasi - sebanyak 300 ribu benih lobster senilai Rp30 miliar gagal diselundupkan dari perairan Batam ke Singapura. /Dok ist/Lombok Timur Pikiran-Rakyat.com

KEPRI POST - Sebanyak 300 ribu benih bening lobster atau benur gagal diselundupkan dari perairan Batam ke Singapura.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 300 ribu benih bening lobster (BBL) atau benur tersebut, Minggu 28 Agustus 2022.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin menjelaskan, benur itu rencananya akan dibawa ke Singapura dengan speedboat (kapal cepat). Speedboat itu meluncur dari wilayah pesisir pantai timur Sumatera lewat Pulau Sambu di Batam, Provinsi Kepri.

Baca Juga: 11 Sekolah Terbaik di Batam 2022, Sekolahmu Peringkat Berapa?

"Pelaku melarikan diri, namun speedboat dan 65 boks berisi BBL dapat kita amankan," ungkapnya, dikutip KepriPost.com dari berita Antara, Senin 29 Agustus 2022.

Selanjutnya, jelas Laksda Adin, petugas melakukan pencacahan dan menemukan dalam setiap boks ada 24 kantong plastik yang masing-masing berisi 200 ekor, sehingga total ada sekitar 300 ribu benur.

"Dengan asumsi lobster pasir per ekor Rp100 ribu dan lobster mutiara per ekor Rp150 ribu, ditaksir dari 300 ribu ekor benur dari dua jenis lobster kurang lebih (nilainya) sekitar Rp30 miliar," katanya.

Laksda Adin menerangkan, petugas mendapatkan informasi awal soal akan adanya penyelundupan benur, sehingga tim Unit Reaksi Cepat (URC) Hiu Biru 02 telah melakukan pemantauan sejak Minggu 28 Agustus 2022 pagi hingga sore hari.

Baca Juga: Daftar 14 Sekolah Terbaik di Kepri 2022

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah