Dua Nelayan Kepri Ditahan Malaysia Saat Melaut di Natuna

- 16 September 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi petugas Kapal Patroli Malaysia menahan dua nelayan asal Kepri saat melaut di perairan Kabupaten Natuna.
Ilustrasi petugas Kapal Patroli Malaysia menahan dua nelayan asal Kepri saat melaut di perairan Kabupaten Natuna. /

Arif Fadillah optimistis Pemerintah Malaysia melepaskan kedua nelayan tersebut, karena hubungan bilateral antara kedua negara berjalan dengan baik. "Kami yakin kedua nelayan kita tidak sengaja (masuk perairan Malaysia," katanya.

Kasnadi dan Johan bukan warga Natuna, melainkan tinggal di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Namun mereka melaut sampai di perairan Natuna dan memiliki saudara yang tinggal di Natuna.

Baca Juga: Naik Daun! Ikan Channa Pilihan No.1 Populer di Pasar Ikan Hias, Ini Kelebihannya

Pihak keluarga dari nelayan tersebut, Juliadi melaporkan ke DKP Kepri jika kapal yang digunakan Kasnadi dan Johan hanyut dan terbawa arus pada 9 September 2022 hingga memasuki perairan Tanjung Manis, Serawak, Malaysia Timur.

Juliadi mengetahui kalau Kasnadi dan Johan ditahan oleh petugas di Malaysia berdasarkan berita di sejumlah media online.

Ia menjelaskan bahwa pengetahuan nelayan tradisional terhadap batas negara antara Indonesia dengan Malaysia juga terbatas, sehingga tidak menyadari kalau masuk perairan Malaysia.

Baca Juga: Ekonomi Syariah Bisa Jadi Fondasi Ekonomi Kerakyataan yang Buat Indonesia Sejahtera

"Ditambah lagi gelombang laut tinggi saat peralihan musim angin selatan ke musim angin utara yang ikut menjadikan kapal mereka terombang-ambing dan terseret sampai memasuki perairan Malaysia," ujarnya.

Arif mengemukakan, kedua nelayan tersebut tidak mungkin dengan sengaja melaut dan menangkap ikan di perairan Malaysia, karena cadangan ikan di perairan Natuna lebih banyak.

"Nelayan asing saja sering ditangkap saat mencuri ikan di perairan Natuna, jadi saya pikir, mereka terombang-ambing sampai tak sadar masuk plerairan Malaysia," katanya.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah