Cuaca Buruk di Kepri, Nelayan Natuna Berhenti Melaut

- 15 Oktober 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi nelayan di Natuna, Provinsi Kepri yang tidak berani melaut jauh karena cuaca buruk.
Ilustrasi nelayan di Natuna, Provinsi Kepri yang tidak berani melaut jauh karena cuaca buruk. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman /

KEPRI POST - Nelayan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhenti melaut sejak beberapa hari terakhir akibat cuaca buruk yang melanda daerah tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Natuna mengeluarkan imbauan tentang terjadinya cuaca ekstrem selama tiga hari di perairan Kepri. Mereka memprakirakan cuaca ekstrem itu terjadi pada 12 sampai 14 Oktober 2022.

Menurut seorang nelayan, Rudi, mereka berhenti melaut sejak tiga hari lalu karena adanya cuaca buruk di wilayah perairan Natuna, Kepri.

"Sudah dari hari Rabu (12 Oktober 2022) tidak ada yang melaut, kalau pun ada cuma cari gurita saja di pinggir pantai," kata nelayan Teluk Baruk, Sepempang, Natuna, mengutip berita Antara Kepri pada Jumat 14 Oktober 2022.

Baca Juga: 7 Karir Online Paling Menjanjikan untuk Kerja Sampingan

Ia mengatakan, nelayan tidak berani mengambil risiko jika harus melaut dengan jarak yang jauh, melihat kondisi gelombang, angin, dan hujan yang masih terus terjadi. Nelayan juga terus memantau prakiraan cuaca saat mereka hendak melaut.

"Hari ini kalaupun ada, paling cuma pompong besar saja dan itu hanya mancing tongkol di pesisir, karena kalau mancing di tengah tidak berani," katanya.

Sebelumnya, cuaca buruk yang kerap melanda Kepri telah menyebabkan sejumlah kecelakaan laut hingga memakan korban jiwa selama September 2022.

Baca Juga: Lowongan Kerja Bagian Produksi di PT NSP Technology Batam, Ini Syaratnya

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah