Warga Batam di Seibeduk Keluhkan Jalan Gelap Tanpa Lampu Penerang

- 16 Oktober 2022, 11:05 WIB
Warga Batam di Seibeduk keluhkan jalan gelap tanpa lampu penerang.
Warga Batam di Seibeduk keluhkan jalan gelap tanpa lampu penerang. /Tangkap layar/Batam/

KEPRI POST - Warga Kota Batam di Kecamatan Seibeduk mengeluhkan jalan gelap tanpa lampu penerang di sepanjang jalan raya Simpang ATB Mangsang hingga kawasan Bidadari, samping SPBU.

Hingga saat ini jalan baru dua jalur yang sudah dibangun sekitar enam tahun tersebut masih gelap tanpa lampu penerang jalan. Cahaya penerang di jalan itu hanya berasal dari pancaran lampu mobil atau motor yang tengah melintas dan lampu pedagang kaki lima.

Padahal pada saat malam hari, pengendara justru membutuhkan penerangan ekstra untuk menambah visibilitas dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Namun kenyataannya, jalan utama yang padat pengendara itu justru tidak ada lampu penerang.

Baca Juga: PT Tunaskarya Batam Buka Lowongan Kerja 2022 untuk Operator Tamatan SMA

"Sudah bertahun-tahun sejak jalan dua jalur tersebut difungsikan, sampai sekarang tak ada lampu jalan," keluh Nikson, warga Perumahan Bidaayu, Mangsang, Minggu 16 Oktober 2022.

Menurut Nikson, jalan sepanjang sekitar dua kilometer yang tidak ada lampu penerang jalan itu mulai dari Simpang ATB Mangsang, Bidaayu, hingga kawasan Bidadari, menuju arah ke Mukakuning.

Ia mengaku sudah beberapa kali melaporkan kondisi jalan raya yang gelap tersebut ke kelurahan maupun kecamatan. Namun tak kunjung ada tanggapan.

"Sebagai masyarakat kita merasa dirugikan, karena setiap bulan wajib bayar pajak PJU (penerangan jalan umum) saat bayar listrik. Sementara jalan yang kita lalui justru gelap," katanya.

Baca Juga: Ditambal Tanah, Jalan Berlubang Tanjungpiayu Batam Makin Becek

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x