Bazar Imlek Tanjungpinang hingga 21 Januari 2023, Hadirkan Suasana Malam Berbeda di Kota Lama

- 9 Januari 2023, 20:00 WIB
Bazar Imlek di Tanjungpinang hingga 21 Januari 2023, menghadirkan suasana malam berbeda di Kota Lama Jalan Merdeka.
Bazar Imlek di Tanjungpinang hingga 21 Januari 2023, menghadirkan suasana malam berbeda di Kota Lama Jalan Merdeka. /tangkap layar/tanjungpinang/

KEPRI POST - Bazar Imlek di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan berlangsung hingga 21 Januari 2023 dengan menghadirkan suasana malam berbeda di Kota Lama Jalan Merdeka.

Suasana berbeda itu terasa ketika memasuki lokasi bazar Imlek di Kota Lama Tanjungpinang, kental dengan nuansa kehidupan masyarakat Tionghoa.

Ornamen Tionghoa dengan lampu-lampu lampion warna merah mewarnai sepanjang lokasi bazar Imlek di Kota Lama Tanjungpinang, tergantung di antara ruko-ruko.

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan bahwa bazar Imlek di kawasan itu sudah ada sejak 17 tahun silam. Hanya saja lokasinya berpindah di Jalan Merdeka hingga Jalan Teuku Umar, lebih lapang dan luas.

Baca Juga: Nelayan Batam Pasang Kelong Berburu Ikan Dingkis, Hidangan Khas Imlek yang Dipercaya Bawa Hoki

"Pasar Imlek sebelumnya menempati lokasi yang kurang nyaman, berada di area lalu lintas kendaraan. Sekarang sudah lebih luas, sehingga stand-stand bazar bisa berjajar di Jalan Merdeka hingga Teuku Umar," katanya, Minggu 8 Januari 2023 malam.

Kehadiran Wali Kota pada Minggu malam tersebtu dalam rangka pembukaan Bazar Imlek 2574/2023 di Kota Lama, Jalan Merdeka Tanjungpinang.

Tiba di lokasi, Wali Kota mendapat sambutan hangat para tokoh masyarakat Tionghoa dan atraksi Barongsai.

Ia berharap pelaksanaan bazar Imlek tahun 2023 ini bisa berlangsung lebih meriah, seiring situasi pandemi Covid-19 yang makin membaik.

Baca Juga: Pasar Imlek Tanjungpinang Tawarkan Berbagai Kuliner dan Keragaman Budaya di Kepri

Untuk menggelar bazar Imlek tersebut, pihaknya menggandeng PSMTI yang melibatkan etnis, organisasi, dan paguyuban Tionghoa.

"Kami memberikan apresiasi kepada organisasi Tionghoa yang turut berkontribusi untuk menyukseskan pelaksanaan bazar Imlek tahun ini sehingga lebih meriah," katanya.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang-Bintan, Fredy menjelaskan, terdapat sebanyak 300 stand UMKM dalam bazar Imlek kali ini.

Bazar Imlek tersebut berlangsung dalam waktu yang panjang, sebulan penuh, dengan stand-stand yang menjual beragam kebutuhan.

Baca Juga: Ini 12 SMAN dan SMAS Terbaik di Kepri Berdasarkan Nilai UTBK 2022

"Pada tanggal 21 Januari 2023 mendatang, kami akan menyelenggarakan malam penyambutan perayaaan Tahun Baru Imlek sekaligus menggelar penutupan bazar yang telah berlangsung selama sebulan," ucapnya.

Menurut Fredy, bazar Imlek ini berlangsung rutin setiap tahun bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Namun penyelenggaraan bazar sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19 pada tahun sebelumnya.

Berbeda dengan pelaksanaan bazar Imlek tahun-tahun sebelumnya yang pelaksananya sendiri-sendiri, pada tahun ini penyelenggaraan bazar dilaksanakan secara bersama di bawah koordinir PSMTI.

Ia menekankan bahwa penyelenggaraan bazar Imlek ini sebagai wujud kebersamaan, sehingga semua pihak bisa ikut ambil bagian melalui stand-stand bazar.

"Tahun ini kami mengusung kerangka kebersamaan guna membangun kedamaian dan satu kesatuan di antara kita, sehingga kami tidak membatasi yang berjualan di lokasi bazar hanya berasal dari suku tertentu," katanya.***

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x