Network
KEPRI POST - Jalan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, yang rusak, ambles, dan berlubang terus bertambah. Warga meminta pihak terkait bertanggung jawab dan segera melakukan perbaikan atas kerusakan jalan tersebut.
Jika jalan Tanjungpiayu yang rusak tidak segera ada penanganan, warga khawatir makin mengancam keselamatan para pengendara dan banyak korban yang kecelakaan. Apalagi saat hujan deras mengguyur Batam, jalan ambles dan berlubang tidak kelihatan, karena tertutup dengan air dan lumpur.
"Tanjungpiayu merupakan salah satu wilayah di Batam yang padat penduduk. Selain itu juga banyak wisatawan yang datang untuk menikmati kuliner seafood Tanjungpiayu Laut. Kalau jalan rusak tak segera diperbaiki, aktivitas dan perekonomian masyarakat ikut terganggu," kata Ruslan, warga Seipancur, Tanjungpiayu, Rabu 15 Maret 2023.
Pantauan KepriPost.com, terdapat puluhan jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan S Parman Tanjungpiayu, dari Pintu 2 Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning hingga depan Perumahan Laguna, Seibeduk, Batam. Sebagian ruas jalan bahkan ambles dan bergelombang, sangat rawan kecelakaan.
Baca Juga: Jalan Alternatif di Tanjungpiayu Laut Kurang Berfungsi, Warga Terpaksa Antar Jemput Pakai Motor
Jalan raya yang menjadi akses warga Seibeduk menuju kawasan industri Mukakuning dan ke berbagai wilayah di Kota Batam itu memang marak dengan lubang berbagai ukuran dan kedalaman.
Lubang parah terlihat antara pintu 5 kawasan Batamindo dan perumahan Bukit Sentosa, terdapat lubang menganga yang sangat membahayakan. Jika tidak hati-hati, pengendara kendaraan bisa terjebak ke dalam lubang dan jatuh atau kecelakaan.
Lubang jalan parah lainnya ada di sekitar putaran Bukit Kemuning, dekat Perumahan Nusa Indah hingga putaran dekat Kavling Bidadari. Terdapat lubang menganga yang juga dalam dan lebar di tengah jalan.
Begitu juga lubang jalan sangat parah antara Pintu 2 Bidaayu sampai Simpang ATB atau Simpang Mangsang, serta lubang jalan dekat halte Simpang Kampung Bagan. Di kawasan ini juga terdapat jalan ambles yang kerap tertutup air saat hujan.
Baca Juga: STQH IX Batam Digelar 10 - 15 Maret 2023 di Seibeduk, Warga Soroti Jalan Rusak Tanjungpiayu
Jalan berlubang lainnya terlihat di Simpang Sekolah Visi Kudus dan jalan antara Pancur Pelabuhan hingga depan Kantor Lurah Duriangkang. Belum ada perhatian dan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak itu, kini muncul lagi kerusakan baru di jalan depan SCC Retreat Perumahan Laguna.
Kerusakan jalan lainnya terlihat di sejumlah titik menuju Kampung Bagan Tanjungpiayu dan jalan menuju Mangsang.
Terus bertambahnya jalan rusak ini salah satunya dipicu oleh aktivitas kendaraan-kendaraan berat, seperti truk dengan roda 10, yang masih berlangsung sampai sekarang.
Baca Juga: Akses Jalan Tanjungpiayu Laut Dialihkan, Ada Perbaikan Tanah Longsor dari Dinas BM-SDA Batam
Dalam pertemuan pekan lalu antara perwakilan warga, Camat Seibeduk, dan pengembang, salah satunya menyepakati tidak akan mengoperasikan lagi truk dengan roda 10 untuk lalu lalang mengangkut tanah.
Namun kenyataan di lapangan, truk roda 10 tersebut masih terus lalu lalang di kawasan pembangunan dekat Perumahan Nusa Indah, Pancur Swadaya, belakang Bukit Barelang, dan Sunny Bay depan Laguna.
Kondisi jalan rusak dan berlubang ini masih menjadi keluhan warga di Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk. Namun sampai sekarang tak kunjung ada perbaikan, baik dari Pemko Batam maupun Pemprov Kepulauan Riau (Kepri).***
