Gubernur Kepri Minta BP Batam Evaluasi Layanan Air Bersih, Karena Makin Buruk

- 4 Agustus 2023, 19:10 WIB
Gubernur Kepri meminta BP Batam mengevaluasi layanan air bersih, karena makin buruk dan masih sering mati.
Gubernur Kepri meminta BP Batam mengevaluasi layanan air bersih, karena makin buruk dan masih sering mati. /tangkap layar/abh/

KEPRI POST - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam mengevaluasi pengelolaan air bersih oleh Moya SPAM Batam atau Air Batam Hilir. Karena layanan air bersih ke masyarakat bukannya semakin baik, tapi justru makin buruk.

Permintaan agar BP Batam mengevaluasi buruknya layanan air bersih itu disampaikan Gubernur Kepri di sela-sela kegiatan di SMAN 1 Tanjungpinang, Jumat 4 Agustus 2023.

Ia berharap BP Batam bisa segera mengatasi permasalahan layanan air bersih tersebut yang menurutnya makin buruk.

Baca Juga: Batam Mati Air, Warga Ramai-Ramai Cuci Piring dan Baju ke Kantor SPAM Air Batam Hilir

"Dulu lebih baik dan tidak seperti ini, BP Batam harus melihat dan mengevaluasi kerjasama dengan pihak perusahaan (pengelola layanan air bersih)," katanya kepada media.

Sebagaimana diketahui, krisis air bersih di Batam makin parah dan terus bermasalah sejak BP Batam mengakhiri perjanjian konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB) pada November 2020.

Sejak itu, BP Batam mengambil alih pekerjaan pengelolaan air bersih di Batam. Namun, bukannya semakin membaik, pengelolaan air bersih melalui Air Batam Hilir justru lebih buruk.

Hingga sekarang, krisis air bersih di Batam masih terjadi di mana-mana. Kawasan Tanjunguncang, Bengkong, Batam Center, hingga Tanjungpiayu masih mangalami gangguan pasokan air bersih.

Baca Juga: Warga Tanjungpiayu Rasakan Layanan Air Bersih di Batam Makin Buruk Meski Tinggal Dekat Waduk

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah