Komunikasi BP Batam Buruk, Jokowi Tugaskan Menteri Bahlil Temui Warga Rempang

- 12 September 2023, 19:01 WIB
Presiden Jokowi menugaskan Menteri Investasi Bahlil untuk menemui warga Rempang, karena komunikasi BP Batam buruk.
Presiden Jokowi menugaskan Menteri Investasi Bahlil untuk menemui warga Rempang, karena komunikasi BP Batam buruk. /tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespon bentrok antara warga dan petugas gabungan terkait dengan pengembangan kawasan Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam.

Menurut Jokowi, bentrok antara warga Rempang dan petugas gabungan itu terjadi sebagai imbas dari komunikasi yang buruk. Ia ingin ada diskusi sebelum pengalihan lahan dengan melakukan pendekatan dan solusi.

"Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik. Kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di sana sebenarnya sudah ada kesepakatan," katanya, Selasa 12 September 2023.

Baca Juga: Polisi Amankan 43 Pelaku Kericuhan Demo Rempang di BP Batam, Kapolda Kepri: Kemungkinan Bertambah

Selama ini, komunikasi terkait pengembangan Rempang sebagai kawasan Rempang Eco City kepada warga dilakukan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Sosialisasi di Kedai Kopi Sumber Rezeki Sembulang, Kecamatan Galang, pada Jumat, 21 Juli 2023, misalnya, berakhir dengan kekecewaan warga. Ini merupakan sosialisasi pertama kalinya oleh BP Batam, di tengah maraknya penolakan warga terkait rencana pengembangan Rempang Eco City.

Kekecewaan itu dipicu absennya Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang hanya mengirimkan perwakilannya, Direktur Pengamanan (Dirpam) Aset Brigjen Pol Mochamad Badrus dan Sekda Pemko Batam Jefridin.

Kehadiran kedua pejabat beserta rombongan dalam sosialisasi itu tak mampu menjawab permasalahan yang dikeluhkan warga, terutama mengenai relokasi.

Baca Juga: Demo Rempang Berubah Anarkis, Polisi dan Pegawai BP Batam Terluka

Gerisman Achmad, selaku Ketua Kerabat Masyarakat Adat Tempatan (KERAMAT) yang mewakili 16 kampung di Rempang, mengungkapkan kekecewaan atas ketidakhadiran Rudi.

"Kita kecewa dengan tidak hadirnya Bapak Wali Kota yang juga ex-officio Kepala BP Batam," katanya.

Tidak diketahui apa alasan Rudi tidak hadir dalam sosialisasi tersebut dan hanya mewakilkan kepada Dirpam dan Sekda Pemko Batam.

Kepada warga, Dirpam Mochamad hanya menyampaikan akan meneruskan keresahan warga kepada pimpinannya, Kepala BP Batam Rudi.

Baca Juga: Demo Rempang Jilid 2 Ricuh, Massa Lempari Kantor BP Batam dan Pecahkan Kaca

"Saya tidak bisa memberikan keputusan, yang penting jangan gusur kampung dan kuburan akan saya catat dan sampaikan ke pimpinan," katanya.

Sementara itu saat menemui massa yang melakukan demo pada Senin, 11 September 2023, Rudi menegaskan bahwa tuntutan pendemo di luar dari kewenangannya. Sehingga ia tidak bisa memenuhi apa yang menjadi permintaan warga.

Demo itu berakhir dengan ricuh, sejumlah aparat kepolisian dan BP Batam terluka, dan puluhan pendemo diamankan.

Presiden Jokowi menegaskan, sebenarnya sudah ada kesepakatan untuk ganti rugi berupa lahan pengganti seluas 500 meter dengan bangunan tipe 45.

Namun, kebijakan itu tak tersampaikan dengan baik, hingga akhirnya Presiden Jokowi menugaskan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia untuk membereskannya.

"Menurut saya nanti mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu," ujarnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x