Demo Rempang Jilid 2 Ricuh, Massa Lempari Kantor BP Batam dan Pecahkan Kaca

- 11 September 2023, 13:26 WIB
Kericuhan mewarnai aksi demo Rempang Jilid 2 di Kantor BP Batam. Sejumlah kaca hancur dilempari massa dengan batu dan kayu.
Kericuhan mewarnai aksi demo Rempang Jilid 2 di Kantor BP Batam. Sejumlah kaca hancur dilempari massa dengan batu dan kayu. /tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Kericuhan mewarnai aksi demo Rempang Jilid 2 di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin, 11 September 2023. Massa yang tampak kecewa terlihat melempari Kantor BP Batam dengan batu, botol, hingga kayu dari arah samping gedung.



Akibat lemparan batu dan kayu dari massa pendemo, sejumlah kaca di Kantor BP Batam pecah berserakan. Sejumlah anggota polisi pun mulai sibuk dan berusaha menenangkan massa hingga menembakkan gas air mata.

Kericuhan itu terjadi hanya beberapa saat usai Kepala BP Batam Muhammad Rudi menemui pendemo. Di hadapan massa, Rudi mengajak perwakilan pendemo untuk berdiskusi mencari solusi atas persoalan Rempang.

Baca Juga: Ribuan Warga Melayu Tetap Demo ke BP Batam Perjuangkan Rempang Meski Ada Pembatalan

Bahkan, Rudi juga menawarkan perwakilan pendemo untuk berangkat ke Jakarta guna menyampaikan langsung tuntutannya kepada menteri.

Demo Rempang Jilid 2 tersebut diikuti ribuan warga Melayu dari berbagai daerah. Pembatalan aksi yang sebelumnya dilakukan Aliansi Pemuda Melayu Kota Batam tidak menyurutkan mereka untuk melakukan aksi memperjuangkan tanah Rempang.

Aksi tersebut tidak hanya diikuti warga Melayu dari Kota Batam. Namun turun juga warga Melayu dari Kalimantan, Karimun, Meranti, atau Riau.

Massa aksi terlihat menyemut memadati Kantor BP Batam yang dijaga ketat oleh para aparat. Satu per satu perwakilan pendemo menyampaikan orasi untuk menyuarakan tuntutannya.

Di antara tuntutan pendemo tersebut adalah menolak dengan tegas relokasi terhadap 16 kampung tua yang berada di Rempang, Galang tanpa syarat. Warga Melayu juga mengecam tindakan represif aparat yang melakukan kekerasan dan menahan warga Rempang saat terjadi bentrok di Jembatan 4 Barelang.

"Kami minta teman-teman kami yang ditahan oleh aparat untuk dibebaskan," kata seorang orator.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah