Ini 3 Kampung Tua di Rempang Batam untuk Pengosongan Tahap Pertama, Target 28 September

- 23 September 2023, 18:30 WIB
BP Batam akan melaksanakan relokasi dan pengosongan lahan warga Pulau Rempang tahap pertama di tiga kampung tua.
BP Batam akan melaksanakan relokasi dan pengosongan lahan warga Pulau Rempang tahap pertama di tiga kampung tua. /tangkap layar/rempang/

KEPRI POST - Badan Pengusahaan (BP) Batam tetap akan melaksanakan relokasi atau pengosongan lahan warga Pulau Rempang, Kota Batam. Sesuai jadwal, tahap pertama pengosongan akan dilakukan terhadap tiga kampung tua.

Ketiga kampung tua itu menjadi prioritas pembangunan tahap pertama proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City. Targetnya adalah sampai dengan tanggal 28 September 2023.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengaku sudah menyiapkan dua lokasi bagi warga Rempang yang digusur, imbas dari pengembangan proyek Rempang Eco City. Warga bisa memilih di antara dua lokasi tersebut.

Baca Juga: Komnas HAM Ungkap Warga Rempang Merasa Terintimidasi, BP Batam Sosialisasi Libatkan Polisi

Adapun kedua lokasi untuk warga Rempang yang digusur itu adalah di Dapur 3 Sijantung dan Dapur 6 Tanjung Banon. Kawasan Dapur 3 ini dekat dengan laut, bisa dimanfaatkan nelayan untuk melaut atau menyandarkan kapal.

Sedangkan Tanjung Banon adalah salah satu kamung tua yang berada di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang. Lokasinya tak jauh dari Jembatan 5 dan terletak di seberang Dapur 3 Sijantung.

"Jadi, nanti terserah mereka mau pilih yang mana, bisa di Dapur 3 yang sedang kami kerjakan atau di Dapur 6 Tanjung Banon," katanya, Kamis 21 September 2023.

Adapun ketiga kampung tua di Rempang, Kecamatan Galang, Kota Batam yang akan digusur pada tahap pertama itu adalah:

1. Kampung Sembulang Hulu

Kampung Sembulang Hulu di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang sudah dihuni oleh masyarakat Melayu sejak ratusan tahun lalu. Menurut cerita warga, nama Sembulang berasal dari kata 'Sembu' yang artinya aroma atau bau dan 'Lang' yang berasal dari nama burung Elang.

Di tempat itu, dulunya terdapat pepohonan yang menjadi tempat bertengger dan bersarang kawanan burung Elang. Karena berlangsung lama, tempat itu akhirnya menimbulkan bau atau aroma dari burung Elang. Akhirnya, masyarakat menamai kampung tersebut dengan Sembulang.

Baca Juga: 8 Sikap Komnas HAM Terkait Konflik di Rempang Batam: Tinjau Kembali Rempang Eco City

2. Kampung Sembulang Tanjung

Kampung Sembulang Tanjung juga terletak di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang dan sudah dihuni oleh masyarakat Melayu sejak ratusan tahun lalu. Perkampungan kecil ini berada di sepanjang pesisir pantai utara Pulau Rempang.

Perkampungan di sepanjang pantai ini memiliki letak yang strategis dan banyak menarik minat para pedagang untuk singgah. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan suku Tionghoa, Bugis, dan Buton di perkampungan tersebut.

3. Kampung Batu Merah

Sama dengan Kampung Sembulang Hulu dan Kampung Sembulang Tanjung, Kampung Batu Merah juga terletak di Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang. Salah satu tokoh terkenal di kampung ini adalah Awang Merah atau dikenal dengan Bathin Merah.

Saat terjadi perang dunia kedua, kampung ini termasuk yang banyak didatangi serdadu Jepang yang kalah perang. Mereka berbasis di wilayah ini untuk menunggu penjemputan pulang ke negaranya.

Terkait dengan lokasi baru bagi warga Rempang yang digusur, BP Batam telah menyiapkan lahan hunian bagi 700 kepala keluarga (KK) di tiga kampung tua tersebut. Namun sementara menunggu waktu konstruksi, warga akan mendapatkan fasilitas uang dan tempat tinggal sementara.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah