Mimpi Rudi Bawa Batam Jadi Kota Wisata Kesehatan, Kapankah Terealisasi?

- 26 November 2023, 18:30 WIB
Rencana Batam mewujudkan KEK Kesehatan dan pengembangan sebagai kota wisata kesehatan di Indonesia.
Rencana Batam mewujudkan KEK Kesehatan dan pengembangan sebagai kota wisata kesehatan di Indonesia. /tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Kementerian Kesehatan menetapkan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai pusat wisata kesehatan di tengah pandemi Covid-19, akhir Desember 2020 lalu. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyambut kebijakan itu dengan merencanakan untuk membangun destinasi wisata kesehatan di Sekupang.

Rencana itu terus menguat dengan adanya dukungan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Sehat di Sekupang. Pengembangan KEK Kesehatan ini dalam rangka mendukung pengembangan wisata kesehatan yang terintegrasi dengan destinasi wisata lainnya, seperti Taman Rusa, kawasan agribisnis, fisherism Tanjungriau, dan kawasan agro Marina.

Namun mimpi Batam menjadi kota wisata kesehatan yang digaungkan Wali Kota Rudi sejak tiga tahun lalu tak kunjung terealisasi. Pada November 2022, Presiden Joko Widodo justru menetapkan Sanur di Denpasar, Bali sebagai KEK Kesehatan dan Pariwisata.

Baca Juga: 398 PPPK Tenaga Kesehatan Pemko Batam Terima SK, Dipersiapkan Isi SDM KEK Keesehatan

Kini, setelah tiga tahun berlalu, Wali Kota Rudi kembali menggaungkan mimpi Batam untuk menjadi tujuan wisata kesehatan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Hal itu disampaikan Rudi dalam seminar dan musyawarah daerah (musda) Himpunan Seminar Farmasi Rumah Sakit (Hisfarsi) dan Himpunan Seminar Farmasi Masyarakat (Hisfarma) Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Kepri.

"Saya ingin Batam menjadi tujuan health tourism atau wisata kesehatan, perjalanan wisata yang memanfaatkan penggunaan layanan medis," ujarnya, mengutip berita Antara, Minggu 26 November 2023.

Dalam rangka merealisasikan Batam menjadi kota wisata kesehatan, Rudi mengajak semua pihak menjaga kekompakan dan persatuan dalam memajukan infrastruktur kesehatan hingga pelayanannya.

"Jadi ke depan, orang berobat datangnya ke Batam dan untuk mewujudkan ini semua, butuh kerjasama kita semua," katanya.

Baca Juga: Sanur Resmi Jadi KEK Kesehatan, Batam Kapan?

Bukan Batam, Ini Daerah Destinasi Wisata Kesehatan di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno meresmikan Kota Malang di Jawa Timur sebagai salah satu kawasan Indonesia Health Tourism, pertengahan April 2023 lalu.

Sandiaga menyebut uang yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk layanan kesehatan ke luar negeri mencapai Rp161 triliun. Berkaca dari data tersebut, ia berharap pelaku industri kesehatan dan pariwisata di Malang mampu menangkap peluang tersebut.

"Pemerintah telah menetapkan wisata kesehatan sebagai program prioritas strategis nasional. Di Malang, perpaduan layanan industri kesehatan dan pariwisata itu menjadi satu dalam Malang Health Tourism," ujarnya.

Sebelumnya, terdapat tiga daerah yang telah menjadi destinasi wisata kesehatan di Indonesia. Yakni di Medan, Sumatera Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan dan Sulawesi Utara bernama North Sulawesi Health Tourism.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah