Network
KEPRI POST - Dugaan politik uang di Natuna yang dilakukan oleh calon anggota legislatif atau caleg DPRD Kepri mulai terkuak. Peristiwa itu terjadi saat kampanye di sebuah hotel di Kecamatan Bunguran Timur.
Adapun caleg DPRD Kepri yang diduga melakukan politik uang itu disinyalir berasal dari partai berlambang matahari putih yang bersinar cerah. Saat ini Bawaslu Natuna masih mendalami dugaan money politic tersebut.
Ketua Bawaslu Natuna, Siswandi membenarkan adanya dugaan pelanggaran kampanye berupa praktik politik uang oleh caleg DPRD Kepri. Ia mengaku sudah mendapatkan laporan dari Panwascam Bunguran Timur dan membentuk tim untuk melakukan penanganan.
Baca Juga: Gawat, Panwascam Bunguran Timur Natuna Temukan Dugaan Politik Uang Caleg DPRD Kepri
"Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari yang bersangkutan dan pihak terkait," katanya.
Dugaan money politic itu mencuat saat Panwascam Bunguran Timur melakukan pengawasan kampanye caleg DPRD Kepri dapil 7, Natuna dan Anambas.
Saat itu, diduga sang caleg memalui tim kampanyenya memberikan uang Rp150 ribu kepada setiap peserta yang hadir.
"Kita ada bukti fotonya, mereka memberikan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu rupiah," katanya, mengutip berita Antara, Sabtu 16 Desember 2023.
Baca Juga: Politik Uang dalam Perspektif Islam Jadi Tema Konferensi Internasional
