Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah, menyampaikan saat ini komoditi unggas Indonesia sudah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Di mana rencana produksi untuk 2022 mencapai 3.884.799 ton untuk daging ayam dan 5.925.386 ton untuk telur.
Menurut Nasrullah, kondisi surplus ini menjadi modal bagi Indonesia untuk mempromosikan produknya ke luar negeri. Terutama dengan jaminan Kesehatan hewan dan jaminan pangan sesuai standar Internasional.
“Kami harap itu adalah langkah awal yang baik untuk kerjasama antara Indonesia dan Singapura. Terutama Indonesia dapat membantu dalam upaya pemenuhan permintaan produk peternakan bagi seluruh warga Singapura,” ucapnya.***