Ini Jawaban Hendi Saat Ditanya Peluangnya Maju Jateng 1 atau DKI 1

- 22 Juli 2022, 13:33 WIB
Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menjawab wacana maju sebagai Jateng 1 atau DKI 1
Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menjawab wacana maju sebagai Jateng 1 atau DKI 1 /Tangkap Layar Zoom Meeting/Kabar Besuki/Rizqi Arie Harnoko

KEPRI POST - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan bahwa ia bekerja berdasarkan penugasan partai, termasuk wacana maju sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng 1) maupun Calon Gubernur DKI Jakarta (DKI 1).

Pria yang akrab disapa Hendi itu enggan menanggapi pertanyaan wartawan terkait peluangnya maju di Jateng 1 maupun DKI 1 pada Pilkada serentak 2024. Mengingat saat ini, ia mendapat penugasan partai untuk menyelesaikan Kota Semarang.

Hal itu ia sampaikan saat hadir dalam program Klarifikasi bersama Pikiran Rakyat dengan tajuk 'Jabatan Berakhir, Maju Jateng 1?' pada Rabu, 20 Juli 2022.

"Nawarinnya jangan sekarang, nanti saja. Daripada kita berandai-andai dan berharap sesuatu yang belum pasti, mending selesaikan saja tugas kali ini," kata kader PDIP ini.

Baca Juga: Ini Bocoran Jadwal Tayang FIlm One Piece Red di Indonesia

Hendi dilantik kembali sebagai Wali Kota Semarang periode 2021-2026 pada Februari 2021. Ini merupakan periode kedua bagi Hendi sebagai Wali Kota Semarang.

Pasal 162 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada serta Pasal 60 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah mengatur tentang masa jabatan kepala daerah.

Kedua aturan tersebut menjelaskan bahwa masa jabatan kepala daerah hanya 5 tahun terhitung sejak pelantikan dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan.

Mengacu aturan tersebut, periode kedua Hendi sebagai Wali Kota Semarang kali ini merupakan yang terakhir. Ia tidak bisa lagi mencalonkan pada jabatan yang sama di Pilkada mendatang.

Baca Juga: Pemko Batam Raih Empat BKN Award di Rakornas Kepegawaian 2022

Namun Hendi memiliki peluang untuk meneruskan karir politiknya ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya kesempatan maju sebagai calon gubernur.

Apalagi sejumlah survei menempatkan nama Hendi sebagai salah satu figur potensial sebagai calon pemimpin Jawa Tengah, bahkan DKI Jakarta. Ia dinilai sukses membangun dan memajukan Kota Semarang selama ini.

Hendi membeberkan sejumlah capaian dan program prioritas untuk Kota Semarang. Mulai dari perbaikan infrastruktur untuk mengurangi banjir, peningkatan kualitas jalan, hingga pelayanan birokrasi.

Terbaru, Hendi membuat kebijakan yang mewajibkan seluruh ASN Kota Semarang menggunakan transportasi umum setiap Rabu.

Baca Juga: Marinir Amankan 6 Pelaku Spionase, 3 Warga Asing

Sebagai contoh bagi jajarannya, ia pun pada hari itu juga tidak menggunakan pribadi, namun memilih ojek online (ojol).

"Pagi saya dijemput sama ojol, roda empat, di drop di TPU (Tempat Pemakaman Umum), sudah lama nggak nyekar Bapak Ibu. Kemudian ojol lagi ke SMP 2, ada Dies Natalis. Setelah itu dijemput ojol ke kantor," katanya.

Menurut Hendi, kebijakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup memiliki banyak manfaat. Mulai dari mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, mengurangi emisi dan kemacetan lalu lintas, hingga berbagi rezeki kepada orang lain.

Masyarakat umum juga bisa mengikuti gerakan menggunakan transportasi umum setiap Rabu. Untuk memaksimalkan kebijakan tersebut, Pemko Semarang menyiapkan hadiah total Rp50 juta kepada 20 pemenang.

Baca Juga: BNN Kepri Bongkar Home Industri Sabu di Perumahan Mewah Sukajadi Batam, Tiga Pelaku Diamankan

Syaratnya mudah, ASN atau masyarakat yang naik kendaraan umum pada hari itu cukup berswafoto lalu unggah ke media sosial. Jangan lupa untuk mencantumkan hastag sesuai ketentuan.

"Hadiahnya akan diundi dan diumumkan pada 15 Agustus 2022," katanya.

Hendi juga menggelorakan 3M untuk membuat Semarang semakin hebat. Pertama, merawat apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah dengan masyarakat. Kedua meningkatkan, kalau sudah dirawat maka harus ditingkatkan.

"Ketiga, menginisiasi, membuat terobosan atau program baru supaya kalau ada wisatawan tidak bosan, supaya menarik," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah