Pemerintah Tambah Anggaran Kesehatan dari Rp133 T menjadi Rp168 T

- 9 Agustus 2022, 22:00 WIB
Para Menteri Keuangan G20 telah bertemu, Sri Mulyani menyebut bahwa dunia butuh lebih banyak kolaborasi.
Para Menteri Keuangan G20 telah bertemu, Sri Mulyani menyebut bahwa dunia butuh lebih banyak kolaborasi. /Twitter/@g20org.

KEPRI POST - Pemerintah akan meningkatkan anggaran kesehatan. Anggaran tersebut tidak khusus untuk penangangan pandemi.

Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin 8 Agustus 2022. Menurutnya, tak hanya untuk kesehatan yang anggarannya dinaikkan, namun juga anggaran untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Anggaran kesehatan akan naik dari semula di angka Rp133 triliun, akan menjadi Rp168,4 triliun. Sementara untuk pendidikan, anggarannya tetap sama seperti sebelumnya, tetap di angka 20 persen dari nilai APBN," ujarnya.

Begitu juga soal subsidi dan kompensasi pada tahun ini diperkirakan Sri Mulyani, tembus di angka Rp502 triliun.

Baca Juga: Patahkan Skenario Ferdy Sambo, Kapolri: Tidak Ditemukan Fakta Tembak Menembak

Apalagi untuk tahun depan, angka subsidi dan kompensasi diperkirakan juga akan besar. Ada beberapa subsidi yang akan distabilkan.

"Presiden juga minta simulasi stress test jika ekonomi global tak kunjung membaik. Hal itu dilakukan agar ekonomi Indonesia tetap stabil," terangnya.

Menkeu menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia sendiri pada tahun 2022 tumbuh sangat baik yang antara lain terlihat dari pertumbuhan ekonomi kuartal II tahun 2022 yang mencapai 5,44 persen.

Baca Juga: Timsus Tetapkan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka, Ini Penegasan Kapolri

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah