Indonesia Baru Punya 2 Laboratorium Pendeteksi Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 10 Lagi

- 21 Agustus 2022, 06:35 WIB
Indonesia baru punya dua laboratorium pendeteksi cacar monyet atau monkeypox dan Kemenkes menyiapkan 10 lagi.
Indonesia baru punya dua laboratorium pendeteksi cacar monyet atau monkeypox dan Kemenkes menyiapkan 10 lagi. /Pixabay

KEPRI POST - Indonesia baru punya dua laboratorium pemeriksaan PCR cacar monyet atau monkeypox. Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyiapkan 10 laboratorium lagi untuk mendeteksi dan menangani cacar monyet dengan cepat.

Kedua laboratorium cacar monyet yang ada saat ini adalah Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof Sri Oemiyati, BKPK Jakarta, dan Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB Bogor.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara virtualmengatakan, deteksi cacar monyet melalui usapan atau swab PCR ini berbeda dengan deteksi Covid-19.

Swab penyakit cacar monyet dilakukan pada ruam atau cacar yang dicurigai. Sedangkan swab Covid-19 dilakukan melalui mulut.

Baca Juga: Virus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Pasien Pertama Jalani Isolasi

"Kemenkes sudah menyiapkan 1.200 reagen, sehingga kalau ada kecurigaan terpapar cacar monyet, tak perlu lagi mengirim pasien ke Jakarta," ujarnya, Sabtu 20 Agustus 2022.

Selain laboratorium, Syahril menyebut Kemenkes sudah memberikan pedoman di seluruh fasilitas kesehatan se-Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap kasus cacar monyet atau monkeypox.

Ia mewanti-wanti jangan sampai ada petugas kesehatan puskesmas yang tidak paham dengan cacar monyet karena ini bagian dari kewaspadaan kita.

"Kita sudah memberikan pedoman yang dapat dilakukan untuk menangani jika terdapat kecurigaan kasus cacar monyet ini," katanya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah