Network
KEPRI POST - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak mau berkompromi soal praktik judi di Indonesia yang mencuat di masyarakat seiring kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini bahkan menegaskan akan menindak tegas oknum polisi sekalipun berpangkat jenderal yang terbukti terlibat dalam bisnis judi, baik konvensional maupun online.
Hal itu merespon isu dugaan beking aparat polisi dalam bisnis perjudian. Apalagi setelah keluar skema bisnis judi online 303 yang beredar luas di masyarkat, yang mencatut sejumlah jenderal polisi baik bintang satu maupun bintang dua di bawah komando Ferdy Sambo.
"Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, Direktur, Kapolda, bahkan pejabat Mabes Polri sekalipun akan saya copot kalau terbukti membekingi judi apapun itu bentuknya. Judi harus diberangus di negeri ini," tegasnya.
Baca Juga: Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ngedrop, Akan Ditahan Setelah Pulih
Kapolri juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk menghindari potensi terjadinya pelanggaran yang mencoreng nama baik Korps Bhayangkara dan bisa merusak kepercayaan publik terhadap Polri.
Penegasan Kapolri itu terbukti ampuh. Hampir semua daerah se-Indonesia serentak, baik Polda, Polres dan Polsek-Polsek semua bergerak memberangus perjudian di tempat mereka masing-masing.
Puluhan tersangka, baik itu operator, penjudi, serta pemilik tak luput dan diringkusnya.
Khusus di Batam sendiri, beberapa gelanggang permainan (gelper) yang biasanya leluasa beroperasi, kini tiarap. Usai penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka, semua titik tempat judi seperti arena gelper yang tersebar di Batam, mendadak menutup operasionalnya sampai hari ini.***
