Network
KEPRI POST - Hacker Bjorka di laman BreachForums bikin heboh setelah mengklaim telah meretas dokumen dan surat menyurat rahasia yang diduga milik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 9 September 2022.
Dalam postingannya, hacker Bjorka mengunggah salah satu dokumen yang diduga berasal dari Badan Intelejen Negara (BIN).
"Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," tulis hacker Bjorka dalam situs breached.to.
Baca Juga: 7 Fakta Ambrolnya Plafon Masjid Tanjak Batam, Baru 77 Hari Diresmikan
Tidak hanya itu, dalam keterangannya Bjorka mengklaim pada September 2022 telah mencuri dokumen 679.180 dokumen dengan ukuran 40 Mega Byte (MB) dalam data terkompres dan 189 MB belum terkompres.
Ia melampirkan beberapa judul dokumen dalam uggahannya tersebut. Antara lain "Surat Rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup" dengan pengirim BIN dan penerima RI-1.
Dokumen lainnya berjudul "Gladi Bersih dan Pelaksanaan Upacara Bendera pada Peringatan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2019" yang ditujukan kepada Kepala Biro Tata Usaha.
Baca Juga: RCW Kepri Laporkan Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Tanjak Batam
Menanggapi unggahan tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa tidak ada isi surat apapun yang terkena peretasan.
