Network
KEPRI POST - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nama-nama calon anggota legislatif atau Caleg DPR RI dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024 pada 3 November 2023. Jumlahnya ada 9.917 caleg yang tersebar di 84 daerah pemilihan (dapil), termasuk Caleg DPR Aceh 2.
Terdapat enam kursi parlemen bagi Caleg DPR Aceh 2 di Pemilu 2024. Dapil ini meliputi wilayah Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, dan Kota Langsa.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, awalnya ada 9.919 caleg dan setelah melalui tanggapan dan masukan masyarakat, berubah menjadi 9.918. Dari jumlah tersebut, kemudian dilakukan verifikasi kembali dan total keseluruhan menjadi 9.917.
Baca Juga: Daftar Nomor Urut dan Nama Caleg DPR Dapil Aceh 1 di Pemilu 2024, Perebutkan 7 Kursi
"Untuk DCT anggota DPR RI pada Pemilu 2024, setelah kami verifikasi jumlah yang memenuhi syarat untuk masuk DCT sebanyak 9.917 orang," ujarnya.
Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR adalah lembaga perwakilan rakyat yang memiliki fungsi dalam pembuatan undang-undang (legislasi), persetujuan anggaran, dan pengawasan undang-undang, APBN, serta kebijakan pemerintah.
Di dapil Aceh 2, terdapat ratusan Caleg DPR yang bertarung untuk meraih kursi DPR RI, termasuk 6 di antaranya adalah incumbent, atau yang menjabat pada periode saat ini, 2019-2024.
Keenam incumbent Anggota DPR dapil Aceh 2 tersebut adalah Ruslan Daud (PKB), T.A Khalid (Gerindra), Ilham Pangestu (Golkar), M. Nasir Djamil (PKS), Anwar Idris (PPP), Muslim (Demokrat).
Baca Juga: Putusan Bawaslu: KPU Langgar Administrasi Pemilu Terkait Kuota 30 Persen Caleg Perempuan
Profil Caleg DPR Aceh 2
Berikut profil singkat Caleg DPR incumbent dari dapil Aceh 2 yang maju lagi di Pemilu 2024.
1. Ruslan Daud
Pria kelahiran Samalanga, 11 Mei 1970. Lulusan S1 Manajemen, STIE Indonesia Medan ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Bireuen periode 2012-2017.
Ruslan Daud juga pernah menjabat sebagai Dirut Meoligoe Hotel, Dirut Meoligoe Resto, Dirut Jumpa Elektronic (Distributor Electronic), dan Dirut Percetakan dan Printing.
Ruslan juga dikenal aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua AKSIRA Aceh, Ketua Dewan Pembina KNPI, Ketua Dewan Pembina HIPMI, Pengurus PCNU Bireuen, dan Ketua Dewan Pembina PII.
Di dunia politik, Ruslan pernah menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Bireuen, sebelum akhirnya pindah ke PKB dan terpilih sebagai Anggota DPR.
2. T.A Khalid
Pria kelahiran Menunasahmee, 25 Februari 1970. Lulusan S2 Management, IMMI Jakarta ini pernah menjabat sebagai Komisaris PT Mustika Ilham Karya Jayasakti, dan Ketua DPR Kota Lhokseumawe periode 2004 - 2009.
Khalid juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra, Penasehat Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Lhokseumawe, dan Penasehat Ikatan Dakwah Islam (IKADI) Kota Lhokseumawe.
Baca Juga: 7 Parpol di Kepri Gagal Penuhi Keterwakilan 30 Persen Caleg DPR Perempuan
3. Ilham Pangestu
Pria kelahiran Julok, 8 Januari 1979. Selain menjabat sebagai Anggota DPR, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua IPSSI dan Wakil Ketua KNPI Provinsi Aceh.
Ilham juga pernah menjadi Wakil Ketua Pemuda Pancasila dan Penasehat Panguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.
4. M. Nasir Djamil
Pria kelahiran Medan, 22 Januari 1970. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini mengenyam pendidikan S2 Ilmu Politik di Universitas Nasional.
Sebelum menjadi Anggota DPR, Nasir Djamil pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Aceh periode 1999 - 2004 dan Ketua DPW PK Sejahtera Aceh.
5. Anwar Idris
