Hingga 26 November, 318 Warga Meninggal Dunia di Gempa Cianjur

- 27 November 2022, 11:00 WIB
Hingga 26 November, 318 warga meninggal dunia di gempa Cianjur
Hingga 26 November, 318 warga meninggal dunia di gempa Cianjur /Basarnas

KEPRI POST - Korban meninggal dunia pascagempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencapai 318 orang.

Data korban meninggal gempa Cianjur itu disampaikan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, Sabtu 26 November 2022 pukul 17.00 WIB. 

Kemarin, tim gabungan penanganan gempa Cianjur berhasil menemukan 8 jiwa yang sebelumnya dinyatakan hilang.

Sementara itu, 2 warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat 25 November 2022, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang. Penemuan ini menjadikan jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang tinggal 14 orang. 

Baca Juga: Mendagri Imbau Kepala Daerah Bantu Korban Gempa Cianjur Pakai Dana Hibah, Rudi Justru Galang Donasi

"Dua warga yang jasadnya ditemukan di Warung Sinta Jumat kemarin adalah warga Desa Cijedil, termasuk dalam daftar orang hilang. Sehingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang di gempa Cianjur berkurang menjadi 14 orang," jelasnya.

Sedangkan untuk akumulasi korban luka-luka sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang, dengan rincian luka berat 545 orang dan luka ringan 7.134 orang. 

Korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang, sementara korban luka ringan yang sudah tertangani sudah pulang ke rumah masing-masing. 

Selanjutnya, untuk jumlah akumulasi warga mengungsi karena gempa sebanyak 73.693 orang.

Baca Juga: Bupati Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa hingga 20 Desember

Saat ini BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah mendata pengungsi untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan yang berada di pos pengungsian. 

Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik dengan jumlah KK tersurvei mencapai 21.566 kepala keluarga dengan total pengungsi 45.976 jiwa. Rinciannya laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, dan penyandang disabilitas 65 jiwa. 

BNPB juga mengerahkan sepeda motor untuk mempercepat distribusi logistik di daerah sulit dijangkau kendaraan besar. Hingga Jumat, BNPB sudah mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, dan matras 5.000.

Kemudian air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10. 

Sabtu, BNPB kembali mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 serta hygiene kits 2.000.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah