Agar media cetak dapat bertahan hal umum yang dapat dilakukan biasanya adalah memotong biaya produksi dan meningkatkan pemasukan.
Namun, dari sudut pandang penulis, media cetak juga harus melakukan terobosan lainnya seperti mengisi memperbarui tampilan halaman media cetak agar lebih menarik, mengangkat topik yang lebih disukai kaum milenial dan menarik hingga menyusun strategi promosi.
Kesimpulan
Media cetak merupakan salah satu sarana menyampaikan informasi melalui surat kabar di Indonesia. Media cetak di Indonesia sendiri mempunyai sejarah yang panjang sampai akhirnya muncul media online.
Media online mempunyai fungsi yang sama dalam dunia surat kabar Indonesia, tetapi mempunyai alat penyebaran informasi yang berbeda. Media cetak memanfaatkan kertas sedangkan media online memanfaatkan jaringan internet untuk sampai ke pembacanya.
Biarpun begitu, eksistensi media online di era digitalisasi menurut penulis tidak akan menghentikan media cetak untuk tetap tumbuh dan hidup.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Tanjungpinang yang Lagi Hits dan Unik, Ada Gonggong hingga Patung Seribu Wajah
Di balik kelebihan dan kekurangan media cetak karena media cetak punya daya tarik tersendiri oleh pembacanya. Baik itu dari segi fisiknya, ciri khasnya, atau bahkan produk konten yang mempunyai perbedaan tersendiri.
Ketepatan informasi di media cetak mungkin harus diakui selangkah lebih tinggi dibanding media online yang terkenal dengan kecepatan up to date nya. Apakah itu media cetak maupun media online keduanya mempunyai peran yang sebagai media untuk menyampaikan informasi
Memilih untuk membaca media online atau media cetak ada di tangan pembacanya masing-masing. Penulis berharap agar memandang keduanya secara subjektif dan rasional bukan hanya soal suka atau tidak suka. Hal ini kembali lagi kepada pilihan di tangan pembaca sebagai bagian dari keberlangsungan ekosistem keduanya.***