Network
KEPRI POST - Mahfud MD memiliki permintaan khusus saat ditunjuk oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Permintaan khusus ke Megawati tersebut diungkapkan Mahfud MD dalam podcast di Akbar Faisal Uncencored, Senin 13 November 2023.
"Saya setuju tugas ini, tapi kalau saya jadi wapres terpilih, saya minta wapres diberi akses yang lebih luas terhadap Menko Polhukam," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Bahlil Lahadalia Muncul di Deklarasi Repnas untuk Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Mahfud menjelaskan, selama ini wapres tak memiliki garis instruktif terhadap Menko Polhukam, tapi langsung ke Presiden.
Adapun jika nantinya ia terpilih, maka ia ingin bisa memiliki garis yang jelas untuk mengarahkan Menko Polhukam.
"Kalau akses ini diberikan kepada saya dengan persetujuan Mas Ganjar (capres), tentu saya akan menjadi dwitunggal, saya tidak akan bekerja sendiri," katanya.
Mendengar permintaan itu, ungkap Mahfud, Megawati merespon positif dan menyatakan bahwa memang itu yang harus dikerjakan sebagai wapres.
Baca Juga: Politik Drama Korea Bagi Presiden Jokowi, Air Mata Bagi Hasto PDIP
Menrut Mahfud, konstitusi telah mengatur bahwa presiden dibantu oleh wakil presiden. Namun dengan adanya dwitunggal, maka kinerja pemerintahan akan semakin efektif.
"Itu berlangsung zaman Bung Karno-Bung Hatta kan juga efektif. Bung Hatta administratornya, Bung Karno integratornya. Kan gitu teorinya. Zaman Pak Harto, wapres kan efektif diberi tugas pengawasan pembangunan. Nah saya ingin seperti itu, bukan terlalu umum menjadi, hanya bekerja kalau presiden tidak ada," katanya.
Mahfud menegaskan perannya itu dilakukan tetap dengan semangat bersama, bukan ingin bekerja sendiri. Ia menyebutnya sebagai semangat dwitunggal Bung Karno-Bung Hatta.
Mahfud MD Unggul di Kalangan Milenial dan Gen-Z
Hasil survei Saiful Mujani Research And Consulting (SMRC) mengungkap tingginya kesukaan publik, terutama milenial dan Gen-Z terhadap Mahfud.
Tingkat kesukaan milenial dan Gen-Z terhadap Mahfud lebih tinggi dibanding Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Gibran adalah cawapres dari Prabowo, sedangkan Muhaimin cawapres dari Anies Baswedan.
"Ini menarik, Mahfud yang paling senior, ternyata lebih tinggi (disukai) dari Cak Imin, bahkan dibandingkan dengan Gibran," ujar Peneliti SMRC, Saiful Mujani dalam program bedah politik, Kamis 2 November 2023.
Menurut Saiful Mujani, populasi milenial dan Gen-Z ini cukup besar, antara 62 sampai 63 persen. Gen-Z yang lahir setelah tahun 1996 populasinya mencapai 24 persen, dan sebagian masuk kategori pemilih pemula.
Sedangkan milenial yang lahir antara tahun 1981 sampai 1996, populasinya mencapai 38 persen.***
