Minat Pergi Umrah Meningkat, Jemaah Diingatkan untuk Memastikan Izin Travel Penyelenggara

- 8 April 2024, 21:00 WIB
Minat jemaah untuk pergi umrah meningkat, pastikan izin resmi travel penyelenggara.
Minat jemaah untuk pergi umrah meningkat, pastikan izin resmi travel penyelenggara. /tangkap layar/bandara/

KEPRI POST - Animo masyarakat untuk menjalankan ibadah umrah ke tanah suci terus meningkat. Tidak hanya pada saat Ramadan, umrah di bulan Syawal juga banyak peminat.

Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus, Suviyanto mengingatkan jemaah untuk memperhatikan 5 Pasti Umrah. Pertama, memastikan travelnya memiliki izin dari Kementerian Agama.

"Kami imbau agar masyarakat menunaikan ibadah umrah dengan tetap memperhatikan program 5 pasti umrah. Sebelum mendaftar masyarakat harus memastikan bahwa travel tersebut berizin PPIU,” ujar Suviyanto di Jakarta, Sabtu, 8 April 2024.

Baca Juga: Nikmati Buka Puasa di Tepi Laut NPM Batam, Berhadiah Umrah

“Setelah pasti travel berizin PPIU, baru pastikan biaya dan paket layanan sesuai dengan ketentuan pemerintah. Biaya umrah wajar, bukan yang paket murah di bawah biaya referensi umrah yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp23 juta," imbuhnya.

Selain itu, kata Suviyanto, jemaah juga harus memastikan tiket dan jadwal penerbangannya. Pearutan Menteri Agama (PMA) Nomor 5 Tahun 2021 mengatur bahwa penerbangan umrah menggunakan pesawat langsung (direct), transit satu kali dengan maskapai yang sama, atau ganti maskapai paling banyak dua maskapai penerbangan.

“Berikutnya jemaah juga harus memastikan visanya. Jangan sampai menjelang keberangkatan jemaah belum memiliki visa umrah,” tegas Suviyanto.

“Terakhir pastikan pula hotelnya, agar jemaah benar-benar mengetahui bahwa mereka di Arab Saudi diberikan layanan hotel yang telah dipesan dan dibayar oleh PPIU sebelum berangkat. Lima hal tersebut harus dipastikan sebelum berangkat agar ibadah berjalan dengan aman dan nyaman,” ,” lanjutnya.

Umrah merupakan perjalanan ibadah yang berbeda dengan perjalanan wisata. Untuk itu, PPIU wajib menyiapkan pembimbing ibadah yang professional. Jemaah juga harus mendapatkan manasik sebelum keberangkatan, selama di perjalanan, dan selama di Arab Saudi.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x