KEPRI POST - Dua tim raksasa yang pada tiga tahun terakhir ini selalu mendominasi perolehan gelar di Premier League, Manchester City dan Liverpool diprediksi akan tetap mendomonasi dalam menghadapi musim baru nanti.
Kedigdayaan kedua klub ini dalam menguasai kasta teratas di Premier League bukan tanpa alasan. Kedua klub ini paling gencar memperkuat skuadnya.
Keduanya berani bersaing mendatangkan rekrutan bomber baru dengan banderol harga yang fantastis. Sebut saja The Cityzens (sebutan Manchester City) yang menggebrak di musim ini dengan memboyong bomber dari Borussia Dormunt, Erling Haaland.
Tak mau kalah, The Reds (sebutan Liverpool) di saat yang hampir sama juga memboyong mantan striker SL Benfica, Darwin Nunez.
Baca Juga: Ini Tanggapan Bulog Terkait Temuan Beras Bantuan Presiden yang Dibuang di Depok
Royalnya kedua klub penguasa Premier League tiga tahun terakhir ini memboyong pemain dengan harga fantastis, berbading terbalik dengan dengan klub-klub lainnya mantan penguasa Premier League seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United dan Totthenham Hotspur.
Misalnya saja Arsenal dan Chelsea di musim ini hanya mengandalkan pemain 'buangan" dari City dan The Reds seperti striker Gabriel Jesus dan wide attacker Rahem Sterling.
Sedangkan Manchester United masih saja berkutat dengan kinginan hengkangnya super star mereka, Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Tak Ada Perlakuan Istimewa untuk Rajakpaksa, Mantan Presiden Sri Lanka di Singapura
Sedangkan Tottenham Hotspurs kali ini lebih baik dibandingkan Chelsea, Arsenal, apalagi Manchester United.
Mendatangkan Richarlison dari Everton dengan harga yang tak kalah fantastis dari rekrutan City maupun The Reds, Tottenham musim ini diprediksi akan berkembang lebih baik lagi.
Masalahnya di strateginya, sang mentor Antonio Conte, kesulitan mengakomodir keinginan bomber barunya, Richarlison untuk terus bermain starter.***