7 Tanda Stres pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

- 25 Januari 2023, 20:20 WIB
Ilustrasi tanda stres pada anak dan orang tua wajib tahu.
Ilustrasi tanda stres pada anak dan orang tua wajib tahu. /Pixabay/geralt

KEPRI POST – Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun juga bisa merasakan stres. Tapi, tanda stres yang dialami pada anak usia sekolah lebih sulit untuk diketahui, apalagi kalau ia anak yang jarang mengungkapkan perasaan pada orang tua.

Namun, ada beberapa jumlah tanda yang bisa menunjukkan tanda stres pada anak yang paling sering terjadi dan orang tua dapat mengetahuinya.

Berikut adalah tujuh tanda stres pada anak yang mudah diketahui:

1. Agresif

Beberapa anak akan cenderung berperilaku agresif saat sedang stres. Perhatikan jika akhir-akhir ini si anak menunjukkan perubahan perilaku, seperti mudah marah, membentak dan memukul.

Orang tua bisa mengajaknya mengobrol atau memberi pengertian.

Namun, jika perilakunya masih terus berlanjut, orangtua bisa berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatakan bantuan lebih.

Baca Juga: Dampak Perundungan Bisa Picu Karakter Negatif Pada Anak

2. Sulit konsentrasi

Ciri-ciri anak sulit berkonstrasi yaitu saat ia sedang bermain, belajar, dan ketika menonton anak lebih banyak melamun. Hal ini bisa terjadi dikarenakan beberapa alasan seperti tekanan di sekolah.

Perhatikan jika anak cenderung menunduk atau pandangan kosong ketika melakukan aktivitas sehari-hari, sebab ini bisa menjadi salah satu tanda ia sedang mengalami stres.

3. Mudah takut

Anak tiba-tiba menjadi mudah takut. Baik itu tidur sendiri, takut di ruangan yang gelap, atau takut bertemu dengan orang asing.

Apalagi jika si kecil sebelumya adalah seorang yang pemberani, maka ini bisa menjadi tanda bahwa sang anak mengalami stres.

Baca Juga: 5 Quotes Jalaluddin Rumi Tentang Cinta dan Kehidupan, Nomor 3 Anak Muda Harus Baca!

4. Jadi pendiam

Saat mengalami stres, anak mungkin akan memilih untuk menyendiri atau enggan berinteraksi dengan orang lain.

Jika ia mulai menolak saat diajak pergi, tidak mau bermain dan lebih banyak waktunya untuk sendiri di kamar, bisa jadi pertanda bahwa anak mengalami stres.

5. Sulit tidur

Anak yang sedang stres juga bisa mengalami kesulitan untuk tidur. Seperti orang dewasa, anak-anak atau remaja yang sedang mengalami stres biasanya sering terbangun pada tengah malam karena tidur yang kurang nyenyak. Sehingga ia akan mengalami kurang tidur dan kestabilan emosinya terganggu.

Baca Juga: 5 Cara Rahasia yang Efektif untuk Berbicara dengan Anak

6. Mengompol

Orang tua perlu hati-hati saat anak yang sudah berhenti mengompol lalu kebiasaan itu kembali terulang.

Biasanya, kebiasaan yang dimiliki anak saat masih kecil akan terulang kembali saat ia sedang mengalami stres.

Selain mengompol, kebiasaan lain yang mungkin terulang kembali saat anak sedang stres adalah menghisap jari atau mencari boneka.

7. Nafsu makan berubah

Nafsu makan pada anak menurun atau naik secara drastis bisa terjadi karena stres. Anak akan mengatakan asalan bahwa makanannya tidak enak, bosan, atau tidak lapar saat nafsu makannya menurun.

Sebaliknya, jika nafsu makan naik, ia akan mudah lapar dan sering ngemil padahal sebelumnya ia sudah makan.

Selain itu, pada saat stres anak juga bias mual atau muntah, hal ini biasanya disebabkan oleh pikiran atau emosinya yang terganggu.

Baca Juga: 2 Zodiak Cina yang Diberkati Memiliki Anak di Tahun Kelinci 2023

Cara mencegah stres pada anak

1. Luangkan waktu untuk berbincang dengan anak. Jadikan ini sebagai celah untuk menanyakan aktivitas yang ia jalani setiap harinya, termasuk bagaimana perasaannya. Dengan cara ini anak akan merasa diberi perhatian.

2. Pastikan anak mempunyai waktu untuk bersantai atau melakukan kegiatan yang ia sukai setiap harinya.

3. Kendalikan emosi dan bicarakan baik-baik masalah yang terjadi antara ayah dan ibu saat anak sudah tidur.

4. Dengarkanlah setiap kali sang anak ingin menyampaikan sesuatu. Dengan cara ini, orangtua bisa membantu meringankan beban stres yang sedang dialami olehnya.

5. Cobalah untuk mendampingi dan berikan dukungan. Hal ini bisa membuat anak kembali bersemangat, merasa tenang, dan mampu menghadapi masalahnya dengan baik.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x