Selain sebagai tempat ibadah, Vihara Duta Maitreya juga memiliki taman yang indah dan tempat yang nyaman untuk bermeditasi. Di vihara dengan kapasitas hingga 6.000 orang ini terdapat tiga graha besar yang terdiri dari Graha Bodhisatwa Avalokitesvara, Graha Buddha Sakyamuni, dan Graha Bodhisatwa Satyakalama.
Vihara yang didirikan pada 1991 di atas tanah seluas 4 hektare ini memiliki ukiran gambar dan cerita dari Buddha dan Bodhisatwa pada dinding bagian luar altar. Terdapat juga sekolah mulai dari TK hingga perguruan tinggi, kantin yang menyajikan kuliner vegetarian, serta tempat suvenir.
6. Klenteng Tua Pek Kong
Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Alam di Batam dengan Pemandangan yang Indah, Cocok untuk Refreshing
Klenteng Tua Pek Kong atau Tua Pek Kong Bio dikenal juga sebagai Vihara Budhi Bhakti, berlokasi di kawasan Windsor, Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Kuil tertua di Batam ini didirikan sejak 19 September 1986 di atas lahan seluas 650 meter persegi.
Di klenteng dengan arsitektur China ini terdapat area sembahyang utama yang berhiaskan patung dewa-dewa. Terdapat juga lentera yang tergantung di langit-langit yang didominasi warna merah, taman dengan berbagai macam arca dewa, dan warung vegetarian.
Klenteng Tua Pek Kong masih menjadi tempat untuk bersembahyang bagi umatnya dan pusat perayaaan keagamaan. Terdapat dua bangunan utama di klenteng ini, yakni di bagian depan dan dan ruang utama di bagian dalam.
Itulah enam tempat wisata religi di Batam yang dapat kamu kunjungi. Pastikan kamu menghormati dan mengikuti aturan yang berlaku saat berada di tempat-tempat religi tersebut.***