Serapan Pinjaman Modal UMKM Kepri di Bank Riau Kepri Masih Rendah

15 Juli 2022, 07:15 WIB
Serapan pinjaman modal UMKM Kepri di Bank Riau Kepri masih rendah /Tangkapan layar/Bank Riau Kepri

KEPRI POST - Serapan pinjaman modal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Bank Riau Kepri masih rendah.

Pada 2022 Bank Riau Kepri mengalokasikan total pinjaman modal UMKM sebesar Rp30 miliar. Namun yang terserap hingga semester I tahun 2022 baru sekitar Rp10 miliar.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, pinjaman modal tanpa bunga itu baru menyasar sekitar 500 UMKM di Kepri.

"Informasi dari dinas terkait, terdapat sekitar 500 lebih pelaku UMKM yang telah mengakses pinjaman lunak tersebut," katanya, dikutip dari berita Antara pada Jumat, 15 Juli 2022.

Baca Juga: PT Infineon Batam Buka Lowongan Kerja Terbaru Juli Ini

Ansar mendorong pelaku UMKM di Kepri lainnya untuk memanfaatkan pinjaman modal tanpa bunga itu guna membantu mengembangkan usahanya. Sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Menurutnya, pelaku UMKM hanya perlu membayar dana pinjaman pokok. Sementara bunganya ditanggung penuh oleh Pemprov Kepri melalui kerja sama dengan Bank Riau Kepri sejak tahun 2021.

"Tahun ini Pemprov Kepri menganggarkan sebesar Rp1,5 miliar untuk menanggung biaya bunga pinjaman pelaku UMKM di Bank Riau Kepri," katanya.

Baca Juga: Ansar Ahmad Sebut Jika Berpasangan dengan Amsakar Achmad yang Milih Makin Mudah, Ini Alasannya

Ansar berjanji untuk menambah porsi anggaran itu di APBD Perubahan 2022, apabila antusiasme pelaku UMKM dalam hal meminjam modal di Bank Riau Kepri bertambah.

Ia mengakui jika animo pelaku UMKM meminjam modal di Bank Riau Kepri masih rendah. Salah satu penyebabnya ditengarai terkait persyaratan administrasi yang belum lengkap.

Diakuinya, mekanisme peminjaman modal di perbankan memang sedikit rumit. Karena jika program ini gagal, maka akan menjadi tanggung jawab pihak bank selaku pemberi pinjaman.

"Makanya, para pelaku UMKM harus segera melengkapi persyaratan pinjaman sesuai prosedur perbankan," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler