Network
Atau Anda juga dapat memilih influencer dari kaum bapak yang memang terkenal. Dalam hal ini, pastikan Anda melihat dengan teliti mayoritas followers yang dimiliki.
Baca Juga: Urgensi Menentukan Segmentasi Pasar Bisnis Online, Beserta Contohnya
3. Followers = Fans / Haters?
Tidak bisa dihindarkan lagi bahwa semakin terkenal seseorang, akan semakin banyak orang yang juga tidak suka dengannya. Akan tetapi, banyak orang yang memang tidak suka kemudian menjadi pengikut untuk melihat setiap perilaku yang dilakukan oleh influencer tersebut.
Nah, dalam hal ini Anda perlu hati-hati karena bila kebanyakan followers yang dimiliki merupakan haters, hal itu dapat membawa dampak buruk bagi bisnis Anda. Para haters mungkin akan turut membenci produk atau jasa yang ditawarkan bisnis Anda.
Untuk mengatasi hal ini, silahkan amati komentar yang ada. Apabila komentar yang ada kebanyakan bersifat negatif maka itu berarti lebih banyak haters yang ada di akun tersebut.
Baca Juga: Mau Bikin Startup? Ini Pilihan Bentuk Badan Usaha Perusahaan Rintisan
4. Perhatikan Kualitas Konten yang Ditampilkan
Pastikan bahwa konten yang akan di post memiliki kualitas yang baik dan menarik dari segi pemasaran. Hindari untuk asal berpromosi tanpa mempersiapkan gambar dan caption yang menarik.
Biasanya, ada beberapa influencer yang akan meminta konten yang Anda inginkan, atau beberapa ada yang memberikan kreatifitasnya sendiri saat mengupload. Hal ini biasanya tergantung perjanjian Anda saat awal.
5. Harga Sesuai Budget
Semakin terkenal seorang influencer, biasanya akan semakin mahal tarif yang akan dikenakan untuk melakukan promosi melalui akunnya.
Tarif yang dikenakan oleh masing-masing influencer juga beragam, mulai dari Rp 100ribu hingga jutaan rupiah. Jadi, pastikan untuk menyesuaikan tarifnya dengan budget promosi yang Anda miliki.
