KEPRI POST - Secara umum ilmu ekonomi mengajarkan tentang bagaimana usaha manusia memenuhi kebutuhan yang relatif terbatas dan bagaimana dapat memenuhi keinginannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.
Ekonomi mengajarkan bagaimana manusia memilih dan menentukan barang-barang yang akan dibeli dengan pendapatan yang dimiliki.
Ekonomi juga mengajarkan bagaimana manusia mengalokasikan waktu, tenaga, dan modal dengan jumlah tertentu untuk meraih keuntungan yang maksimum.
Apakah ada keterkaitan antara seluruh tindakan dan perilaku ekonomi kita sehari-hari dengan keyakinan agama?
Bagaimana peran agama dalam mengambil, menuntun, dan mengarahkan sikap serta motivasi dalam berekonomi?
Kata syariah berasal dari bahasa Arab-as-syariah yang mempunyai konotasi masyra’ah al-ma’ (sumber air minum).
Dalam bahasa Arab, syara’a berarti nahaja (menempuh), aw’dhaha (menjelaskan) dan bayyana al-masalik (menunjukkan jalan). Secara harfiah syariah dapat diartikan sebagai jalan yang ditempuh atau garis yang mestinya dilalui.
Baca Juga: Cara Efektif Internalisasi Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia