Network
KEPRI POST - Pada perdagangan bursa saham Jumat 3 Maret 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat dalam pola konsolidasi selama berada di atas level 6.815. Pada hari sebelumnya, IHSG ditutup naik 0,18 persen ke posisi 6.857
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar, mengungkapkan indikator MACD terlihat netral, stochastic crossover di area bearish, candle inside day.
Menurut Andri, jika bisa ditutup harian di bawah level 6.803, IHSG masih berpeluang terkoreksi, target 6.781, 6.711. Jika ditutup di atas 6.803, IHSG berpeluang menuju 6.906, 6.953, 7.046. Range breakout berada di 6.781-6.961.
Baca Juga: Trik Ampuh dan Teruji Mengatasi Saham Nyangkut, Bikin Batal Bangkrut
"Level resistance IHSG berada di posisi 6.875, 6.910, 6.932, 6.961, dengan support 6.835, 6.807, 6.781, 6.750. Perkiraan range di 6.810-6.900," ujar Andri, dalam risetnya, Jumat (3/3).
Selasa (2/3), pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik beragam. Investor bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut karena pejabat Federal Reserve kembali menyatakan bahwa kenaikan suku bunga diperlukan untuk mengatasi inflasi.
Dari Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,05%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,76%, dan Nasdaq meningkat 0,73%. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir hingga 25 Februari 2023 turun menjadi 190.000, di bawah perkiraan.
Pada perdagangan akhir pekan ini, tutur Andri, BNI Sekuritas menyodorkan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
Baca Juga: Investasi Saham Bukan Hanya Untuk Orang kaya, Tapi Untuk yang Ingin Kaya
