Network
KEPRI POST - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Bank Riau Kepri Syariah kembali melanjutkan program subsidi nol persen atau pinjaman tanpa bunga pada 2024. Program ini diperuntukkan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Dalam rangka menyukseskan program tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan pinjaman tanpa bunga dari Bank Riau Kepri Syariah. Menurutnya, program ini sangat meringankan beban pelaku usaha.
"Untuk meringankan beban serta menaikkan daya saing, para pelaku UMKM bisa memanfaatkan program ini. Pelaku UMKM cukup membayar pokok pinjaman, sementara seluruh bunga ditanggung Pemprov," ujarnya, Kamis, 11 Januari 2024.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Bank Riau Kepri Syariah, Terus Jajaki Program Potensial
Gubernur Ansar juga meminta Bank Riau Kepri Syariah untuk gencar menyosialisasikan program pinjaman bunga nol persen ke pelaku usaha di seluruh Kepri.
Sehingga makin banyak pelaku usaha yang bisa menikmati program yang dapat membantu pemulihan ekonomi Kepri pasca pandemi.
Sebagai informasi, saat ini tercatat sekitar 164.000 pelaku UMKM di seluruh Kepri. Namun yang memanfaatkan program pinjaman bunga nol persen baru 1.100 pelaku usaha.
Pelaku usaha yang memanfaatkan program tersebut terdiri dari 142 usaha pada 2021, kemudian 613 usaha pada 2022, dan 345 usaha pada 2023.
Sementara plafon kredit yang terserap mencapai Rp20,72 miliar, dengan total margin subsidi yang menjadi tanggungan Pemprov Kepri mencapai Rp1,94 miliar.
