Network
KEPRI POST – Bagi para Cat Lover atau pecinta kucing, tentunya tidak asing dengan permasalahan yang satu ini. Bulu kucing rontok hingga keberadaan bulu anabul (anak bulu) yang bertebaran di mana-mana.
Bulu kucing rontok itu sebenarnya hal yang lumrah, asal tidak berlebihan. Penyebabnya bisa karena masalah kesehatan kulit, tungau, kutu, jamur, atau siklus alami regenerasi pertumbuhan bulu kucing layaknya pada hewan lainnya.
Bulu kucing yang sehat, tidak rontok, lebat, berkilau, dan lembut tentu menjadi dambaan bagi setiap pemilik kucing. Selain itu tentunya menunjang penampilan dari kucing itu sendiri.
Bulu kucing dapat menjadi salah satu indikator tingkat kesehatan kucing. Untuk itu, sangat penting sekali merawat kesehatan bulu kucing.
Baca Juga: 8 Cara Jitu Memandikan Kucing di Rumah Agar Terhindar dari Cakaran, Simak Langkahnya
Bila kucing peliharaan mengalami kerontokan, pastikan untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu agar tepat cara mengobatinya.
Bila kucing mengalami kerontokan karena permasalahan kesehatan kulit, perlu lakukan konsultasi dan pengobatan dengan dokter hewan.
Berbeda halnya bila kucing peliharaan tidak mengalami permasalahan kesehatan kulit, maka kamu dapat lakukan cara alami untuk atasi kerontokan tersebut.
Bagaimana cara alami yang bisa dilakukan untuk bulu kucing rontok?
1. Memandikan Kucing Secara Rutin
Memandikan kucing secara rutin tentu akan bermanfaat bagi kesehatan bulu dan kulit kucing.
Mandi yang teratur mampu membersihkan bulu dan kulit kucing dari berbagai kotoran, tumpukan lemak, serta hewan-hewan parasit lainnya serta regenerasi pertumbuhan bulu kucing akan semakin baik.
Baca Juga: 5 Cara Merayu Tuhan Ala Habib Husein, Nomor 4 Harus Sungguh-Sungguh
2. Pilih Jenis Makanan yang Kaya Nutrisi dan Khusus Kucing
Pemilihan jenis makanan tentu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan kucing, termasuk pada bulunya.
Makanan yang bernutrisi, sesuai usia, sesuai jenis kucing dan jenis makanan yang diperuntukkan untuk kucing berpengaruh terhadap angka kecukupan gizi, nutrisi pada kucing peliharaan.
Jangan berikan makanan kucing dewasa untuk anak kucing atau cemeng. Hal ini karena perbedaan nutrisi yang diperlukan.
Berikan makanan yang memang diperuntukkan untuk kucing sebagai hewan karnivora. Jangan berikan makanan manusia atau hewan lain untuk kucing peliharaan, apalagi makanan dengan konsentrasi garam yang tinggi.
3. Menyisir Bulu Kucing Setiap Hari
Menyisir bulu kucing sangat membantu cegah kerontokan bulu terlebih bila kucing milikmu adalah jenis kucing berbulu panjang.
Bulu kucing yang rontok dan menggumpal akan menghambat pertumbuhan bulu baru, mengakibatkan kulit lembab yang bisa memicu timbulnya jamur.
Manfaat menyisir kucing yaitu membuat bulu kucing menjadi lebih teratur, lembut, indah, membuat kucing nyaman, serta meningkatkan kedekatan antara kucing dan pemiliknya.
Baca Juga: 5 Cara Rahasia yang Efektif untuk Berbicara dengan Anak
4. Menjaga Kucing Agar Terhidrasi
Penting bagi kucing untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.
Kucing yang tidak minum air sesuai kebutuhan tubuhnya akan mengalami kerusakan pada kulit dan bulunya.
5. Memberikan Vitamin
Memberi kucing vitamin yang kaya omega 3 dan 6 mampu atasi kerontokan pada kucing.
Berikan vitamin secara rutin pada anabul sangat penting agar kebutuhan vitaminnya tercukupi.
Baca Juga: 10 Cara Membuat Pria Scorpio Jatuh Cinta dan Ngejar-Ngejar Kamu
6. Kucing Tidak Boleh Stress
Jaga kenyamanan kucingmu, jangan biarkan mereka stress karena akan berpengaruh terhadap kesehatannya dan memicu kerontokan bulunya.
Sempatkan bermain dengan kucingmu, jauhkan dari keramaian atau suara yang nyaring karena akan membuat kucing stress.
Keenam cara alami tersebut merupakan penanganan yang sering dilakukan para pemilik kucing dan terbukti ampuh untuk mengatasi bulu kucing yang rontok.***
