Tegas, Polda Perintahkan Tembak di Tempat Geng Motor dan Begal

- 1 Juni 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi begal.
Ilustrasi begal. /Freepik/jcomp/

KEPRI POST - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan kebijakan tegas dengan memerintahkan jajarannya untuk tembak di tempat kepada geng motor dan begal yang meresahkan masyarakat.

Perintah tembak di tempat tersebut didasari atas rawannya kejahatan geng motor dan pembegalan di beberapa wilayah di Jabar.

Bahkan, aksi geng motor dan pembegalan di beberapa wilayah rawan kejahatan itu hingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Suporter dan Bobotoh Batam Antusias Dapatkan Tiket Laga Persib Bandung

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengatakan tindakan tersebut dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban akibat pelaku geng motor dan begal.

"Para kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," kata Ibrahim di Polda Jabar, Kota Bandung, dikutip kepripost.com dari berita Pikiran-Rakyat berjudul "Polisi Boleh Tembak Begal dan Geng Motor Langsung di Tempat", Selasa 31 Mei 2022.

Ia mengaku sangat menaruh perhatian terhadap aksi kejahatan di jalanan yang belakangan ini kerap terjadi.

Baca Juga: 4 Desa Wisata Terbaik di Kepri, Dikunjungi Sandiaga dan Dewan Juri ADWI

Berdasarkan catatannya, aksi kejahatan dan kekerasan yang terjadi banyak dilatarbelakangi oleh kelompok-kelompok pemuda atau geng.

Polda Jawa Barat juga menggelar operasi untuk menangani hal tersebut yakni Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.

Ia menjelaskan operasi Bina Kusuma berorientasi kepada hal preventif dengan membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.

Baca Juga: Stok Hewan Kurban di Kepri Menipis, Pedagang Keluhkan Kendala Pengiriman

Sedangkan untuk Operasi Libas, ujar Ibrahim lebih bersifat ke arah tindakan represif.

Ia menambahkan, polisi akan melakukan tindakan tegas terhadap aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat.

Namun perlu dicatat, penggunaan senjata bagi para personil polisi didasari atas pertimbangan dari anggota masing-masing di lapangan.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja 2022 Online untuk Dapat Insentif Rp3,55 Juta

"Dipertimbangkan sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan," kata Ibrahim.

"Sampai-sampai kondisinya masyarakat merasa tidak nyaman berada di jalan, apalagi yang berangkat malam, merasa resah, otomatis kondisi ini tidak akan dibiarkan," ujarnya.***(Boy Darmawan/pikiran-rakyat.com)

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x