Beda Pengumuman Hasil Tes Kebohongan 3 Tersangka dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

- 10 September 2022, 08:00 WIB
Hasil tes kebohongan Ferdy Sambo tak disampaikan ke publik, hanya untuk konsumsi penyidik saja sebagai bahan pembuktian.
Hasil tes kebohongan Ferdy Sambo tak disampaikan ke publik, hanya untuk konsumsi penyidik saja sebagai bahan pembuktian. /(Kolase foto YouTube Polri TV dan Pikiran Rakyat

KEPRI POST - Ferdy Sambo menjalani tes kebohongan di mesin lie detector pada Kamis, 8 September 2022. Namun, hasil tes kebohongan Ferdy Sambo tak disampaikan ke publik oleh kepolisian, hanya untuk konsumsi penyidik saja sebagai bahan pembuktian nantinya.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kadivhumas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Hasilnya apakah sudah selesai, domainnya Laboratorium Forensik dan penyidik, pro justitia (penegakan hukum) untuk penyidik," tegasnya.

Baca Juga: 7 Fakta Ambrolnya Plafon Masjid Tanjak Batam, Baru 77 Hari Diresmikan

Mesin pendeteksi tes kebohongan atau lie detector, lanjut Irjen Dedi, keakuratannya mencapai 93 persen, sehingga memenuhi syarat sebagai alat bukti di pengadilan nantinya.

Hasil tes kebohongan nantinya terdapat tiga bentuk hasil yakni deception indicated atau berbohong, no deception indicated atau jujur dan no opinion atau tidak dapat dianalisa.

Puslabfor menggunakan Poligraf limestone dan Lafayette. Kedua alat tes lie detector tersebut diakui oleh American Polygraph Association (APA).

Perbedaan perlakuan terhadap tersangka lainnya yakni Kuat, Ricky, dan Bharada E di mesin tes kebohongan atau lie detector, diumumkan ke publik bahwa hasilnya dipastikan hasil ketiganya jujur.

Sayangnya hasil tes kebohongan terhadap tersangka lainnya yakni Putri Candrawathi, juga tak diungkapkan ke publik oleh pihak kepolisian.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x