Network
KEPRI POST - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok 25 orang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Meranti Muhammad Adil pada Kamis, 6 April 2023.
Selain Bupati Meranti Muhammad Adil, mereka yang dicokok KPK adalah Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kepala Bidang, pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, ajudan bupati, hingga pihak swasta. Mereka kemudian diterbangkan menuju Jakarta guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut di KPK.
"Sejauh ini KPK sudah mengamankan 25 orang terdiri dari Bupati, Sekda, Kepala Dinas dan Badan, Kabid dan pejabat lain di lingkungan Pemkab Meranti serta ajudan bupati dan pihak swasta," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat 7 April 2023.
Selain mengamankan 25 orang, KPK juga menyita sejumlah uang dan beberapa dokumen penting sebagai barang bukti saat OTT. KPK masih menghitung besaran uang dan mengonfirmasi kepada pihak terkait.
Baca Juga: Daerahnya Miskin, Bupati Meranti Adil Justru Kena OTT KPK
Bupati Meranti Muhammad Adil sempat menyedot perhatian publik pada Desember 2022 lalu saat menyatakan kekesalannya terhadap Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman. Ia bahkan menyebut pejabat di Kementerian Keuangan iblis dan setan.
Kekesalan itu dipicu pembagian dana bagi hasil (DBH) produksi minyak Meranti yang dinilai tidak sebanding dengan dengan produksi dan kenaikan harga minyak.
Muhammad Adil merupakan Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2026 yang terpilih bersama pasangannya, Wakil Bupati AKBP (Purn) Asmar di Pilkada dengan perolehan 38,4 persen suara.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Meranti, kader PDI Perjuangan ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan Provinsi Riau.***
