Warga Batam Impor Ribuan Obat Kuat dan Kosmetik Pemutih Ilegal dari China, Bea Cukai Kecolongan?

- 8 Agustus 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi Polda Kepri membongkar ribuan barang impor kosmetik dan obat kuat ilegal asal China di ruko Batam, Bea Cukai kecolongan.
Ilustrasi Polda Kepri membongkar ribuan barang impor kosmetik dan obat kuat ilegal asal China di ruko Batam, Bea Cukai kecolongan. /pexel / Anderson Guerra/

KEPRI POST - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi tempat yang subur bagi impor produk-produk ilegal dari luar negeri. Terbaru adalah terungkapnya pengiriman ribuan obat dan kosmetik pemutih ilegal asal China.

Polisi menemukan barang impor berupa obat dan kosmetik pemutih ilegal asal China tersebut saat melakukan penggerebekan di Ruko Green Land Blok Q 12 Batam Center pada Senin, 7 Agustus 2023.

Belum diketahui bagaimana barang impor berupa obat dan kosmetik pemutih ilegal asal China tersebut bisa luput dari pengawasan Bea Cukai Batam. Instansi ini diduga kecolongan, sehingga barang-barang impor bisa masuk dan bebas beredar di masyarakat.

Baca Juga: Polisi Tangkap Sopir Taksi di Batam yang Nyambi Jadi Pengirim Pekerja Migran Ilegal

Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi mengungkapkan, barang ilegal yang ditemukan dalam gudang itu jumlahnya mencapai 113.817 pcs. Terdiri dari 76.827 pcs kosmetik, 385 pcs obat, 213 pcs obat tradisional, 18.947 pcs suplemen kesehatan, 1.307 obat kuat, dan 16.138 pangan olahan.

“Modus yang digunakan pelaku adalah dengan membeli barang lewat situs jual beli online, yakni China TaoBao dan setelah tiba di Batam dijual lagi melalui sejumlah aplikasi media sosial,” katanya.

Selain menggerebek gudang pemyimpanan barang impor ilegal, polisi juga menangkap empat orang yang diduga sebagai pemilik barang untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Kepri.

Menurut Nasriadi, pengungkapan ini merupakan merupakan wujud sinergitas Polri dan BPOM dalam menjamin produk kosmetika dan pangan, yang digunakan oleh masyarakat benar-benar aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Karena di antara produk kosmetik itu adalah pemutih kulit.

“Berdasarkan pemeriksaan BPOM Kepri, produk pemutih tersebut mengandung kolagen yang banyak dijual di e-commerce,” katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x