Uni Eropa Imbau Anggotanya Larang Masuk Turis Rusia

29 Agustus 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi - Para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni Eropa akan bertemu di Praha untuk membahas larangan turis Rusia masuk negara mereka. /Galamedia

KEPRI POST - Uni Eropa terus melakukan upaya untuk mengisolasi dan membatasi ruang gerak Rusia di lingkungan internasional. Bahkan dalam waktu dekat, para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni Eropa akan bertemu di Praha, Ceko, untuk menindaklanjuti upaya itu.

Salah satu misi dalam pertemuan para menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni Eropa itu adalah untuk mengimbau negara anggota agar melarang turis Rusia memasuki negara mereka.

Para menteri juga akan membicarakan rencana misi pelatihan militer bagi tentara Ukraina dalam menghadapi perang dengan Rusia.

Baca Juga: 11 Sekolah Terbaik di Batam 2022, Sekolahmu Peringkat Berapa?

Beberapa negara Uni Eropa telah melatih pasukan Ukraina dalam beberapa waktu, terutama agar bisa mengoperasikan senjata kiriman negara Barat ke Ukraina dalam perjuangannya melawan invasi Rusia.

Belum bisa dipastikan di mana program pelatihan Uni Eropa tersebut akan dilaksanakan dan mandat apa yang mungkin diberikan. Demikian menurut diplomat Uni Eropa, sebagaimana dikutip KepriPost.com dari berita Antara, menjelang pertemuan para menteri pertahanan pada minggu ini.

Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Josep Borrell telah memberikan beberapa perincian rencananya sejauh ini.

Ia mengatakan bahwa program semacam itu tidak akan digelar di Ukraina, namun di negara-negara tetangga.

Baca Juga: MAN Insan Cendekia Batam Peringkat 20 Sekolah Terbaik se-Indonesia

Pada sesi pertemuan dengan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NATO, para menteri pertahanan juga akan membahas masa depan misi pelatihan Uni Eropa yang ditangguhkan di Mali dan pasukan penjaga perdamaian PBB MINUSMA.

Pembahasan itu berlangsung di tengah peningkatan kehadiran Rusia di negara Afrika Barat itu.

Perang yang sudah berlangsung sekitar enam bulan di Ukraina tetap menjadi prioritas kebijakan luar negeri Uni Eropa.

Ketika para menteri luar negeri blok itu melangsungkan pertemuan di Praha, larangan visa yang diusulkan untuk warga Rusia akan menjadi agenda utama mereka.

Baca Juga: 26 Sekolah Terbaik di Riau dan Kepri 2022

Ceko, yang saat ini memegang jabatan sebagai presiden bergilir Uni Eropa, mendukung larangan visa untuk turis Rusia di seluruh Uni Eropa.

Namun, Jerman, beberapa negara anggota lainnya, serta Borrell, menolak langkah tersebut dengan alasan mungkin melanggar aturan Uni Eropa dan memotong rute pelarian bagi para pembangkang Rusia.

Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mengatakan bahwa Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia dan Finlandia, yang berbatasan dengan Rusia, dapat bertindak sendiri untuk melarang turis Rusia jika Uni Eropa menolak larangan oleh seluruh anggota blok itu.

Baca Juga: 12 Sekolah Terbaik di Riau 2022 Versi LTMPT

Mayoritas warga Rusia memasuki Uni Eropa melalui perbatasan darat di lima negara itu, sejak penerbangan langsung antara Rusia dan blok itu ditangguhkan menyusul invasi Moskow ke Ukraina, menurut Landsbergis.

Pada pertengahan Agustus, Estonia menutup perbatasannya bagi lebih dari 50 ribu warga Rusia, yang sebelumnya sudah mendapat visa. Estonia merupakan negara pertama di Uni Eropa yang melakukan langkah itu.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta negara-negara Barat awal bulan ini untuk memberlakukan larangan perjalanan menyeluruh kepada warga Rusia. Imbauan itu memicu kemarahan dari Moskow.***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler